Selasa, 21 Januari 2014

Radar Mukomuko 11 Januari 2014

Sijago Merah Lalap Rumah Warga Semundam
IPUH – Sebuah rumah semi permanen yang diketahui milik Hendri Saputra, warga Desa Semundam, Kecamatan Ipuh nyaris ludes dilalap sijago merah. Dugaan sementara api bersumber dari korsleting listrik yang menghubungkan ke kulkas. Beruntung, saat api muncul sekitar pukul 07.20 WIB belum membesar dan merambat ke rumah lain, warga beramai-ramai langsung melakukan upaya pemadaman. Kedatangan mobil PBK berikut petugasnya tak begitu banyak menolong, sebab saat itu api sudah mengecil. 
Akibat kejadian itu, bagian atap, tiang dan sejumlah perabot seperti almari, kulkas dan sejumlah kayu jenis papan dan kasau yang disimpan di bagian rangka atap untuk plafon ludes terbakar. Ditaksir, korban mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah.
Dari data terhimpun, kronologis kejadian bermula saat korban bersama keluarga tidak tinggal di rumah itu. Melainkan di rumah mertuanya lantaran sedang mengurus mertuanya yang sedang sakit. Meski demikian, korban sesekali kerap mengecek rumahnya. Korban baru mengetahui rumahnya terbakar setelah mendapat informasi dari tetangganya.
Korbanpun langsung mengecek langsung. Didapatinya, rumah dalam kondisi terbakar. Beruntung, selain bantuan warga untuk memadamkan api, mobil pemadam kebakaran dari Kantor Camat Ipuh diturunkan dan api berhasil dijinakkan. Hanya saja, kobaran api telah menjilat dan menghanguskan beberapa bagian rumah beserta isinya. Dalam kejadian itu, tidak terdapat korban jiwa.
Kades Semundam, Jafri R mengatakan bahwa saat kejadian kebakaran pihaknya beserta perangkat desa dan warga langsung turun memberikan bantuan. Dan korban yang sedang tidak berada di rumah langsung diberi tahu. Sebagian rumah hangus terbakar. Beruntung, api cepat dipadamkan.
‘’Ya, pagi tadi ada kebakaran rumah warga. Yang punya rumah (Hendri, red) sedang menunggu mertuanya yang sedang sakit. Kalau jarak rumahnya ke rumah mertuanya sekitar 1 Km. Dia (korban, red) dikasih tahu sama warga. Sedikit sulit memadamkan api, karena terlanjur membesar. Alhamdulillah, mobil pemadam kebakaran langsung turun dibantu dengan warga dengan peralatan seadanya. Memang tidak sempat habis terbakar, hanya saja sejumlah perabotan hangus,’’ ungkap Jafri.
Hal senada disampaikan Camat Ipuh, Darmadi, S.Sos. Begitu mendapat laporan, ia langsung mengerahkan pegawainya dan mobil PBK ke TKP. ‘’Kejadiannya pas pagi tadi (kemarin, red). Kebetulan masih banyak warga yang belum beraktivitas. Kami pun langsung turun bersama mobil PBK yang stand by di kantor camat. Memang sedikit telat karena jaraknya lumayan sedikit jauh. Tetapi warga setempat sudah memberikan bantuan. Sehingga, rumah tidak habis terbakar,’’ terang Darmadi.
Terpisah, Kapolres Mukomuko, AKBP. Wisnu Widarto, S.Ik melalui Kapolsek Ipuh, Iptu. Priyo Suhartono membenarkan adanya kejadian itu. Karena ia sedang cuti melangsungkan pernikahan. Anggota langsung turun ke TKP.
‘’Kami sudah terima informasinya. Dan tadi anggota sudah turun ke lapangan. Kebetulan saya sendiri sedang cuti menikah. Dan anggota yang melakukan penyelidikan,’’ pungkas kapolsek.(ray)

RSJKO Siap Tampung Caleg Mukomuko Stres
METRO – Kabar penting bagi para calon anggota legislatif (Caleg) asal Kabupaten Mukomuko, baik yang mengadu peruntungan untuk duduk di DPRD kabupaten maupun DPRD Provinsi Bengkulu, termasuk DPD dan DPR RI.  Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RJKO) Soeprapto, Bengkulu siap menampung ataupun sekadar berkonsultasi seputar gangguan mental atau kejiwaan yang disebabkan faktor kekalahan pada pemilu. Tak dipungkiri, peluang seorang caleg terkena stres mulai dari stres ringan hingga berat cukup besar. Sementara mereka sudah mengeluarkan modal yang tidak sedikit, ratusan hingga miliaran rupiah, plus waktu dan tenaga namun kenyataannya tidak merasakan empuknya kursi legislatif.
Fakta di lapangan dari pemilu sebelumnya, banyak caleg yang mengalami stress, depresi hingga bunuh diri karena gagal dalam pemilu. Habisnya harta benda akibat nyaleg pada akhirnya membuat mereka mengalami masalah kesulitan ekonomi dan berbagai masalah lain yang berimbas pada masalah rumah tangga dengan istri dan anak-anak mereka.
Dan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dokter RSJKO sebagai persyaratan pencalonan lalu, sekitar 75 persen kondisi kejiwaan caleg kurang baik dan rentan terhadap gangguan. Sedangkan 25 persennya dinyatakan siap mental. Tak hanya itu, para caleg juga rawan terserang penyakit seperti hipertensi, stroke dan kencing manis atau diabetes. 
‘’Dari hasil pemeriksaan kita lalu, 75 persen status psikis dan  kesehatan caleg bisa dikatakan kurang baik atau cukup pas-pasan. Karena itu, kita beritahu kalau maju pemilu harus siap segala-galanya. Sebab bakal banyak ancaman buruk jika nantinya tidak lolos. Dan kita akui 25 persen yang lainnya status kesehatannya baik dan diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika tidak lolos nantinya,’’ ungkap salah seorang Dokter Ahli Jiwa RSJKO Bengkulu, dr. Andri Sudjatmoko, SpKJ pada Radar Mukomuko (RM).
Andri juga membenarkan bahwa pihaknya siap melayani konsultasi bagi caleg yang mengalami depresi atau frustasi.
‘’Sebenarnya mulai dari sekarang pun para caleg harus sering berkonsultasi. Tidak mesti harus berobat. Dan kami selalu siap kalau ada yang datang meminta bantuan. Kami tidak mengharapkan apapun dan siap membantu kalau ada yang konsultasi. Itu untuk mengantisipasi saja. Jangan sampai sudah parah baru diobati. Konsultasi untuk mencegah dan lebih baik daripada mengobati yang membutuhkan waktu lama,’’ saran Andri.
Terpisah, salah seorang praktisi politik dari Universitas Bengkulu (Unib), Sugeng Suharto, M.Si turut menyarankan agar setiap caleg mempersiapkan diri baik dari segi materi maupun mental. Sebab, pileg bisa diibaratkan berjudi. Yang menang akan mendapatkan keuntungan dan yang kalah tidak menutupkan kemungkinan bakal frustasi. Kesiapan mental yang paling diutamakan, karena menjadi caleg membutuhkan dana yang besar untuk kebutuhan segala hal. Saat tidak lolos, akan banyak menimbulkan kerugian. Terlebih beban mental akibat tekanan dari dalam dan luar. Menurutnya, jika caleg tak kuat mental dan tidak lolos berpeluang timbul depresi, yang terburuk gila.
‘’Kalau sudah maju menjadi caleg itu artinya sudah nekat dan siap menerima segala apapun resikonya. Sama halnya berjudi. Kalau menang ya untung, sedangkan kalau kalah ya siap-siap saja merugi. Kesiapan mental yang harus diutamakan. Saat tidak lolos, kita prediksi bakal banyak caleg depresi. Bahkan, kalau yang sudah berkeluarga bisa saja ribut dalam rumah tangganya. Karena tekanan, caleg bersangkutan akan terganggu mental dan jiwannya. Kalau tidak segera berobat atau konsultasi ke ahli jiwa akan menimbulkan gangguan jiwa. Belum lagi, caleg yang memiliki penyakit kronis akan semakin parah. Kami bukan menakut-nakuti, tetapi semua itu sudah terbukti pada priode sebelumnya. Jadi, setiap caleg harus memiliki kesiapan dalam segala hal,’’ tutup Sugeng.(ray)

Edarkan Materai Palsu, Pria Sumbar Ditangkap
TERAMANG JAYA – Petualangan EP (25), warga Dusun Jorong Guguak Kecamatan Malalo Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat di dunia kejahatan dugaan penipuan akhirnya berujung ke balik terali besi. EP dibekuk anggota Polsek Teramang Jaya sekitar pukul 10.01 WIB kemarin saat ingin melakukan transaksi di Desa Bandar Jaya.
Dari tangan pelaku, selain didapati 14 blok materai diduga palsu, juga terdapat narkoba jenis ganja kering. Seterusnya, uang tunai Rp 4.375.000 yang ditengarai dari hasil bisnis terlarangnya. 1 unit sepeda motor Honda Supra Fit juga diamankan di Mapolsek sebagai Barang Bukti (BB).
Kronologis penangkapan dari data terhimpun bermula saat pelaku menawarkan materai yang belakangan diketahui palsu kepada salah seorang pemilik warung. Merasa curiga, pemilik warung pun menghubungi polisi. Tak beberapa lama, polisi pun tiba dan langsung menggeledah pelaku. Pelaku yang sempat kaget dan tak sempat lagi melarikan diri hanya bisa pasrah.
‘’Sekitar pukul 10.01 WIB, jajaran kita menangkap tersangka penjual materai diduga palsu yang beroperasi di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya. Di tangan tersangka disita BB berupa materai yang diduga palsu. Selain itu juga terdapat di dalam tas ransel dan dompet yang dibawa tersangka berupa daun ganja serta uang sebanyak Rp 4.375.000 serta kendaraan motor supra fit yang digunakan tersangka. Saat ini tersangka masih dalam proses pemeriksaan di mapolsek,’’jelas
Kapolres Mukomuko, AKBP.Wisnu Widarto, S.Ik melalui Kapolsek Teramang Jaya, Ipda Muhardi Main.
Kapolsek menambahkan, dari pengakuan sementara pelaku, ia sudah mengelilingi daerah Pondok Suguh, Air Dikit, Teramang Jaya, Putri Hijau dan Penarik. Kuat dugaan korban yang tertipu oleh pelaku sudah banyak. Polisi masih mengembangkan kasusnya untuk menguak jumlah korban.
‘’Kita masih memeriksa tersangka, yang jelas dia sudah banyak transaksi di sejumlah kecamatan dan itu sudah lama kita ketahui, tetapi belum terungkap,’’ pungkas kapolsek.(nek)

Gubernur , DPR dan DPD RI Bersedia Hadir
//Besok Presidium Bengkulu Barat di Deklarasikan
IPUH 24 JAM – Sesuai rencana, besok Presidium pemekaran Kabupaten Bengkulu Barat akan dideklarasikan. Acara bertempat di Balai Pertemuan Ipuh sakti yang dimulai sekitar Pukul 9.00 WIB. Ratusan undangan sudah disampaikan, termasuk kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, keduanya menyatakan kesiapannya untuk hadir, jika tidak ada halangan lain. Selain itu juga ikut diundang para anggota DPR dan DPD RI juga DPRD serta tokoh presidium pemekaran Kabupaten Mukomuko.
Wakil Ketua Umum penggagas pemekaran Bengkulu Barat, Suswandi, SE menyakan, undangan sudah mereka sampaikan kepada semua pihak. Di Kabupaten Mukomuko undangan merata, kepada Bupati dan Wakil Bupati, Kapolres, Kejari, pejabat dan anggota dewan lainnya. Termasuk tokoh presidium pemekaran Mukomuko diharapkan kehadirannya pada acara ini. Undangan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bisa ikut dalam momen penting bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko ini.
‘’Kita sudah sampaikan undangan, kepada bapak Gubernur dan Wakil Gubernur kita ketemu langsung, mereka menyatakan kesediaannya untuk hadir. Juga kepada Bupati Mukomuko dan pejabat lainnya sudah kita undang dan mudahan bisa hadir,’’ kata Suswandi.
Ia meminta kepada masyarakat, pemuda dan orang tua dan tokoh lainnya yang tidak menerima undangan tetap bisa hadir. Tidak ada unsur kesengajaan, hanya karena keterbatasan waktu dan juga kekurangan lainnya, membuat tidak semua pihak yang bisa disampaikan undangan tertulis ini. Ia juga memastikan tokoh Bengkulu Barat dari berbagai daerah, seperti Jakarta dan daerah lainnya akan ikut hadir.
‘’Semua tokoh kita yang ada di Jakarta dan daerah lainnya akan hadir dalam deklarasi ini. Maka bagi kita yang dapat kabar dan tidak menerima undangan tertulis untuk tetap bisa hadir,’’ tutupnya.
Ujang atau Zulfikar juga mengingatkan semua lapisan masyarakat bisa hadir. Terkhusus untuk para caleg yang berjuang saat ini, sedapat mungkin bisa hadir. Gerakan ini tidak ditompangi oleh gerakan politik dari manapun, semua dilibatkan, baik itu sebagai caleg ataupun bukan. Sudah saatnya menunjukkan kepedulian untuk kemajuan masyarakat dan daerah ini.
‘’Tidak ada seorang calegpun diuntungkan atau dirugikan dalam gerakan ini, semua berjuang bersama untuk kemajuan daerah ke depan. Bisa jadi kehadiran para politisi menjadi nilai tambah dimata masyarakat terkait kepeduliannya,’’ tutupnya.(jar)
 
Warga Ipuh Peringatan Maulid Nabi Bersama
IPUH 24 JAM -  Jika tidak ada aral melintang (16/01) mendatang, masyarakat Kecamatan Ipuh akan melaksanakan peringatan Mualid Nabi Muhammad SAW bersama. Acara berpusat di Balai pertemuan Ipuh Sakti di Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh.
Rencananya akan di hadiri oleh bupati Kabupaten Mukomuko Drs H Ichwan Yunus CPA MM, Ketua TP PKK, Camat IPUH, Majelis Ulama serta perangkat desa se kecamatan. Selain itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamkemenag) Kabupaten Mukomuko Drs  Zainal Abidin, juga ikut hadir untuk mengisi kotbah.
Hal ini di sampaikan oleh Camat Kecamatan Ipuh Darmadi, S.Sos pihaknya tengah menyiapkan persiapan segala sesuatu yang akan di perlukan, karena pelaksanaan kegiatan peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW tersebut akan disiapkan secara matang, bahkan pada hasil  rapat yang di adakan di kantor Urusan Agama(KUA) Kecamatan Ipuh Kemarin,  masyarakat sangat mendukung serta merespon kegiatan dengan positif. Diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan serta keimanan seseorang.
‘’segala persiapan tengah kami siapkan, saya harap dengan kegiatan peringatn kelahiran nabi Muhammad ini dapat meningkatkan ketakwaan kita semua nantinya.’’ Kata Darmadi
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ipuh Drs.H Muklisin turut menerangkan bahwa pelaksanaan peringatan hari besar umat Islam ini, ia akan ikut berpatisipasi dengan sebaik mungkin serta berharap pada peringatan tersebut bisa mencontoh sifat tauladan nabi Muhammad. Selain itu, juga akan membentuk jalinan silaturrahmi sesama muslim.
‘’Saya harap nantinya pada peringatan hari besar umat islam nantinya, akan menjalin silaturrahmi yang baik sesama muslim, serta bisa mencontoh sifat tauladan nabi Muhammad” jelas Muklisin.
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamkemenag) Kabupaten Mukomuko Drs  Zainal Abidin, membenarkan bahwa pihaknya akan menghadiri Mualid  nabi yang diadakan pada Balai pertemuan Ipuh Sakti, untuk pidatonya ia lebih memilih untuk perbaikan Akhlak.
‘’Kita akan menghadiri acara tersebut, serta jika saya di berikan kesempatan saya hanya memilih untuk perbaikan akhlak manusia pada isi khodbah saya nantinya’’ tutup Zainal.(red)

Usai Dikritik, Jalan Dibenahi
SELAGAN RAYA 24 JAM - Kontraktor pelaksana proyek pengoralan jalan, CV.Tiga Saudara telah memperbaiki bagian pekerjaan yang mendapat kritikan tajam oleh warga Desa Sungai Ipuh, Kecamatan Selagan Raya. Sesuai dengan permintaan warga, rekanan kontraktor telah mendatangkan alat pengeras jalan, vibro ke lokasi proyek.
Kontraktor Pelaksana Proyek, CV. Tiga Saudara, Abu Zaman, menyebutkan pihaknya langsung menindaklanjuti kritikan warga terkait pengoralan jalan yang dikerjakannya yang dinilai masih jauh dari harapan. Pihaknya telah mendatangkan alat berat pengeras jalan, Vibro untuk menggilas bagian material yang dinilai belum sesuai oleh warga desa tersebut.
‘’Kita sudah memperbaiki bagian jalan yang dianggap warga belum sesuai mutu dan harapan itu. Bagian yang dinilai kurang sudah kita perbaiki dengan alat berat vibro dan itu semuanya sudah bagus,’’ungkap Abu Zaman kepada Radar Mukomuko (RM).
Abu menambahkan, terus terang saja tidak ada niat dirinya untuk bekerja asal jadi. Sebab sebuah pekerjaan itu sebenarnya sudah diselesaikan sesui dengan pedoman gambar dan bestek yang ada. Tetapi bagian yang rusak dikarenakan jalan baru selesai dikerjakan ternyata sudah dilewati kendaraan yang bermuatan berat.
‘’Kita tidak ingin dianggap bekerja tidak serius sebab itu bukan tujuan, bagian jalan yang rusak itu karena dilewati kendaraan yang bermuatan berat setelah pekerjaan tuntas. Tetapi tetap kita perbaiki, karena keinginan kita bagaimana hasil pekerjaan itu baik dipandang masyarakat,’’demikian Abu.(nek)

Camat Sesalkan Bangunan Siring
XIV KOTO – Rupanya sedari awal proyek pengerjaan rehabilitasi siring jalan di Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto sudah mendapatkan teguran dari Camat XIV Koto, Musharudin, S.IP. Pasalnya gorong-gorong yang sudah ada tidak dibenahi, sehingga air tergenang. Dengan kondisi sekarang ini lebih baik pembangunan dialihkan di tempat lainnya agar dapat dimanfaatkan secara maksimal, ketimbang dibangun disana dan menjadi sia-sia.
‘’Dari awal sebelum pembangunan saya sudah sampaikan kalau seandainya setelah dibangun tidak bermanfaat, lebih baik dialihkan saja ke tempat lainnya yang lebih membutuhkan. Tapi itu tidak diindahkan, sehingga hal yang diperkirakan sejak awal pun terjadi,’’ ujar Musharudin.
Lebih jauh Musharudin menyampaikan, pekerjaan pembangunan siring juga tidak dikerjakan asal jadi saja.  Karena dapat dilihat dari fisik bangunan saat ini. Bahkan siring pun tidak di aci, hanya sebatas plateran. Tak hanya itu pekerjaan pun juga telat, karena hingga tanggal 5 Januari pekerja masih sibuk merampungkan pemasangan batu serta plasteran.
‘’Jelas pekerjaannya asal-asalan saja. Karena ini dapat dilihat dari bentuk fisik hasil pekerjaannya. Bahkan pekerjaan itu pun telat tidak sesuai dengan waktu kontraknya. Karena hingga tanggal 5 Januari pekerja masih sibuk menyelesaikannya. Disamping itu, pada saat PHO pihak kecamatan juga tidak diundang,’’ ungkap Musharudin.
Musharudin melanjutkan, akibat dari pembangunan yang sia-sia tersebut. Genangan air yang terjadi tentu akan menimbulkan berbagai dampak ke depannya. Mulai dari menjadi tempat berkembang biak nya nyamuk hingga timbulnya penyakit malaria serta penyakit kulit bagi anak-anak yang bermain-main di genangan air siring tersebut.
‘’Dengan seperti ini kan masyarakat juga yang terkena dampaknya. Padahal tujuan dasar pembangunan untuk membantu warga. Bukan malah mempersulit,’’ tutup Musharudin.
Ketika ditemui beberapa warga serta tokoh masyarakat Desa Lubuk Sanai juga menyampaikan kekesalan terhadap pembangunan siring tersebut. Selain menjadi sumber malaria, tanah dari sisa penggalian siring yang tidak dibersihkan juga membawa dampak bagi warga. Karena hampir saja ada pengendara yang lewat jadi korban lantaran jalan yang licin sehabis di guyur hujan.
‘’Lihat saja hasil pekerjaannya. Untuk apa dibangun kalau malah begini hasilnya. Belum lagi tanah bekas galian yang hanya dibiarkan saja. Sehingga membuat jalan malah jadi tambah rusak. Tak hanya itu jalan pun juga jadi licin dan rusak. Bahkan genangan air siring yang tidak mengalir itu pun juga akan menimbulkan masalah,’’ kesal mereka ketika ditemui pada acara doa tahunan kaum Chaniago kemarin.(dum)
 
Sejarah Batu Putih Dilirik Disdikbud
TERAMANG JAYA 24 JAM - Batu Putih yang terletak di Desa Pondok Baru, Kecamatan Teramang Jaya memiliki keuinikan dan bernilai sejarah. Selain keberadaan batu yang berwarna putih yang cukup dikenal, begitu juga di lokasi ini terdapat makam para raja yang merupakan nenek moyang warga setempat yang hingga saat ini masih menjadi panutan nama kaum. Menurut rencananya, tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko bakal meninjau sekaligus menghimpun data-data yang memiliki nilai sejarah.
Kepala Disdikbud Kabupaten Mukomuko,Dra.Nurhasni,M.Pd melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Yulia Reni,SS, menyebutkan pihaknya telah mengantongi informasi adanya nilai sejarah yang bisa dihimpun dan mengandung nilai-nilai sejarah di kawasan Batu Putih tersebut. Dengan demikian, pihaknya berjanji untuk melakukan peninjauan ke lokasi.
‘’Kita sudah menerima informasi bahwa di Batu Putih banyak nilai sejarah yang bisa diangkat, sebelumnya kita menaruh rencana untuk membentuk tim dalam peninjauan dan itu sudah menjadi agenda kita,’’ungkap Yulia Reni kepada Radar Mukomuko (RM) kemarin.
Yulia Reni menambahkan, setelah dilakukan peninjauan nantinya juga akan dilakukan pendataan. Setelah ada bukti sejarah dan keunikan tersendiri, setelah itu akan diajukan untuk dimasukkan sebagai salah satu cagar budaya asal daerah ini.
‘’Tentunya setelah ditinjau, jika benar-benar memiliki nilai sejarah dan dinilai unik, kita akan ajukan ke bagian cagar budaya untuk dijadikan salah satu asset dan cagar budaya nantinya,’’pungkas Yulia.(nek)
 

Keluarga Diran Kuatirkan Biaya Pendampingan
LUBUK PINANG 24 JAM – Walau pun biaya pengobatan Diran Sapuan (1,9) balita yang mengidap kelaianan kelamin akan ditanggung oleh Pemda melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Namun pihak keluarga mencemaskan mengenai biaya pendampingan ketika nantinya merujuk Diran ke Bengkulu sesuai arahan Pemda.
Ayah Diran, Rustam mengatakan untuk pengobatan Diran akan ditanggung pemda melalui Jamkesda. Tapi yang menjadi keresahan saat ini mengenai biaya hidup nantinya. Karena selama pengobatan tentu keluarga yang ikut menemani butuh makan serta biaya lainnya. Namun biaya tersebut tidak dimiliki. Sehingga itu membuat keresahan. 
‘’Kita saat ini mengkhawatirkan mengenai biaya keberangkatan serta biaya hidup nantinya jika Diran dirujuk ke Bengkulu. Karena kita tidak mempunyai uang untuk biaya makan serta kebutuhan lainnya selama pengobatan Diran di Rumah sakit nanti,’’ ujar Rustam dan istrinya.
Untuk itu Rustam sangat berharap kepada pihak Pemda serta pihak lainnya agar dapat mencarikan solusi. Sehingga pengobatan Diran dapat dilaksanakan.
‘’Karena keterbatasan ekonomi, kita sangat mengharapkan adanya biaya lain disamping pengobatan Diran guna kebutuhan hidup selama pengobatan nantinya. Dan jika itu tidak ada bagaimana kita menjalani hidup nanti disana,’’ ungkap Rustam.
Kades Arah Tiga, Marius menyampaikan saat ini dirinya tengah mengurusi perlengkapan berkas persyaratan Jamkesda untuk Diran sebelum di rujuk ke Bengkulu. Disamping itu dirinya juga tengah mencarikan solusi mengenai biaya hidup bagi keluarga yang ikut menemani Diran selama berobat.
‘’Kalau pengobatan Diran memang akan ditanggung melalui Jamkesda. Namun kita juga sedang mengurusi guna biaya hidup pihak keluarga selama pengobatan Diran. Karena mereka memang keluarga yang kurang mampu. Lantaran besok (hari ini, red) perkantoran libur, maka hari Senin (13/1) mendatang pengurusan kembali dilanjutkan, tutur Marius.
dr. Benny Sana Putra, Sp.A, M. Biomed menyampaikan Diran terlebih dahulu harus dilakukan analisa kromosom gunanya memastikan jenis kelamin sebenarnya apakah laki-laki atau perempuan serta ditakutkan addanya kelainan lainnya. Sedangkan mengenai kisaran biaya sebesar Rp 1 hingga 3 juta. Setelah itu baru lah ditangani oleh ahli bedah untuk dilakukan tindakan operasi.
‘’Kalau di rujuk ke Bengkulu kita masih meragukan apakah ada ahli tersebut atau tidak. Namun jika ke Padang atau Palembang ahlinya memang ada. Hal ini gunanya untuk memastikan jenis kelamin sebenarnya agar tidak timbulnya keluhan dikemudian hari. Sehingga perlu dilakukannya pemeriksaan secara maksimal,’’ terang Benny.(dum)

Pipa Jaringan Distribusi Air Pecah, Jalan Amblas
METRO – Setelah sebelumnya proyek pembangunan dermaga sandaran kapal di Desa Pasar Sebelah yang ditemukan kerusakan sehingga harus dibongkar dan dipasang ulang pada bagian kubus betonnya, kali ini giliran proyek pemasangan pipa jaringan distribusi air minum yang menuai masalah. Dari penelusuran Radar Mukomuko (RM), diperkuat dengan keterangan warga, terdapat pipa yang pecah. Tak hanya itu, badan jalan umum di wilayah Ujung Padang amblas diperkirakan dampak pemasangan pipa.
Bambang Rahmanto, SE selaku salah seorang pemuda Mukomuko membenarkan informasi adanya pipa yang proyeknya belum lama di PHO pecah. Kendatipun dari pihak kontraktor telah melakukan perbaikan, diharapkan tidak sebatas itu. Cek ulang seluruh pipa yang sudah terpasang agar tidak ada lagi yang pecah ataupun berdampak pada fasilitas umum.  ‘’Ya, kami dapat informasinya. Saat dicek, memang sedang diperbaiki. Kita tidak tahu persis apa masalahnya. Mumpung masih pemeliharaan, kita minta kontraktor memperhatikan seluruh jaringan pipa itu. Jangan sampai proses bernilai miliaran rupiah itu tidak bisa dimanfaatkan untuk masyarakat,’’ ungkap Bambang yang akrab disapa Aan.
Kabid Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Yosetia Persada, ST didampingi PPTK, Hermonaidi menegaskan bahwa pasca di PHO, pihak kontraktor terus melakukan pengecekan seluruh jaringan. Ia tak menampik jika ada pipa yang pecah dan dampak galian menyebabkan badan jalan mengalami kerusakan. Semuanya telah diperbaiki.
‘’Berdasarkan pengawasan kami, memang ada pipa yang pecah dan sudah diperbaiki. Termasuk yang sebelumnya mengalami pergeseran pada baut perekat pipa. Kita terus melakukan pengawasan. Karena meski telah PHO, kontraktor masih bertanggung jawab penuh atas pemeliharaan. Kalau ada yang rusak, kita minta untuk segera diperbaiki,’’ pungkas Hermonaidi.(ray)

Biduan Panggung Tampil Seksi Diprotes
METRO – Seakan bukan hal yang tabu lagi di wilayah Kabupaten Mukomuko yang notabene terkenal masyarakatnya menjunjung tinggi adat serta agama digelar hiburan musik yang menyuguhkan biduan berpenampilan seksi. Tak sekadar seksi, dengan menampakkan (maaf, red) paha bahkan belahan payudaranya seperti saat mengisi acara-acara hiburan menyambut pergantian tahun, hingga acara pernikahan, sang biduan kian mendapat perhatian serius, khususnya dari para kaum adam kala mempertontonkan goyangan atau tarian erotis.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mukomuko, Drs. HM Munir menerangkan bahwa pada jika mengacu pada ajaran agama Islam, seorang perempuan tidak diperbolehkan mengumbar auratnya di depan umum. Tapi khusus menyikapi fenomena para biduan panggung, MUI belum bisa mengambil langkah terlalu jauh. MUI lebih memberi imbauan agar para biduan tidak berpenampilan vulgar saat mentas.
‘’Kita lebih menyarankan saja supaya mereka (biduan, red) memberikan hiburan pada masyarakat dengan cara yang sopan, baik cara berpakaiannya, tariannya dan lain-lain. Kalau kita kaji dari sudut pandang agama, jelas seorang perempuan yang memperlihatkan auratnya di depan umum melanggar,’’ ungkap Munir.
Terpisah, Gerakan Barisan Santri (Gerbasan) turut prihatin dengan maraknya penampilan tidak pantas dari perempuan-perempuan yang berprofesi sebagai penyanyi sekaligus penari di atas panggung hiburan. Namun gerbasan sendiri sejauh ini belum dapat berbuat banyak. Masyarakat hendaknya satu suara dengan memprotes atau bisa juga melarang biduan berpenampilan seksi tampil di daerahnya. Dengan begitu, pengelola hiburan telah terhukum.(cw2)

Awal Tahun, Balita Rawan Sakit  
METRO – Bagi para orang tua yang memiliki anak bayi atau balita di Mukomuko mesti mewaspadai ancaman penyakit demam diikuti batuk pilek serta diare. Penyakit ini sangat rentan terjadi di awal tahun. Selain pola makan yang kurang sehat dan bersih, kebersihan lingkungan dan cuaca bisa menjadi faktor.
Dokter spesialis anak RSUD, dr. Benny Sana Putra, Sp.A mengimbau agar para orang tua tidak lantas panik jika mendapati anaknya sakit. Segeralah dilakukan penanganan dini dengan dibawa ke puskesmas terdekat atau dokter.
‘’Untuk menghindari penyakit kita harus menjaga kebersihan lingkungan,  terutama sanitasi. Selain itu juga pola makan yang sehat dengan waktu  yang teratur harus dijaga. Jangan panik jika anak kita sakit, beri penanganan dini. Seperti misalnya jika anak kita terserang diare untuk langkah pertama diberi oralit,’’ ungkap Benny.
Kabid Pelayanan Medis RSUD, dr. Osar Pane ikut mengatakan bahwa penyakit demam diikuti malaria ataupun tipus juga rawan diidap anak  dibawah usia lima tahun. Karenanya orang tua harus senantiasa menjaga pola makan yang bersih dan sehat serta memastikan kondisi lingkungan tempat tinggal atau bermain anak agar steril dari bibit penyakit.
‘’Memang pada momen tertentu, seperti perayaan lebaran atau tahun baru, umumnya kalangan balita dan anak-anak rawan mengidap penyakit. Jangan panik, cepat berikan penanganan dini,’’ pesan Osar.(cw2)

Kerja Siang Malam, Pekerja Proyek Keluhkan Bayaran
METRO – Tak dipungkiri, keberhasilan serta kelancaran pekerjaan sebuah proyek pemerintah ditentukan oleh pekerjanya. Pekerja itu pula yang sebenarnya mengetahui persis apakah proyek sesuai dengan spek atau tidak. Sejatinya para pekerja mendapat bayaran setimpal. Terlebih dalam mengerjakan proyek-proyek yang dideadline tuntas pada akhir tahun lalu, tidak sedikit pekerja yang dipekerjakan siang malam demi selesainya pekerjaan.
Mirisnya, terdapat pekerja yang sedianya sudah mencicipi hasil kerja kerasnya seiring selesainya proses pembayaran atas proyek namun hingga kini belum menerima bayaran dari kontraktor. Sudahlah besaran upah yang didapat tidak sepadan dengan pekerjaan, pembayarannya molor. Lengkap sudah derita Ed, seorang pekerja yang meminta identitasnya diinisialkan.
‘’Untuk lembur kadang sampai jam sepuluh malam, ada juga yang sampai pagi. Itu tidak seberapa upahnya, tapi jadilah untuk menambah-nambah penghasilan. Kita sangat kesal saat pembayaran seringkali ditunda-tunda. Itu bukan sekali saya alami, sudah sangat sering. Karena kebetulan saya juga sering bekerja di proyek-proyek,’’ keluh Ed.
Aan, warga Kecamatan XIV Koto turut menyuarakan keluhannya terhadap pihak kontraktor yang mempekerjakannya.
‘’Andalan kita untuk memenuhi kebutuhan rumah ya dari gaji itu. Kalau pembayaran meleset dari janji semula, terpaksa kita ngutang dulu dengan teman atau di warung yang kita kenal,’’ tutup Aan.(cw2)  
Lubang Jalan Ditambal dengan Adukan Semen    
METRO – Beberapa hari terakhir, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mukomuko melakukan perawatan jalan di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko. Perawatan dengan teknis menambal lobang menggunakan adukan semen, pasir dan batu koral. Selain untuk mencegah parahnya tingkat kerusakan jalan, juga menimalisir angka lakalantas yang disebabkan kondisi jalan berlubang.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU), Apriansyah, ST, MT mengatakan, langkah perawatan terhadap jalan tidak terdapat dana khususnya.
‘’Pekerjaan ini tidak ada anggarannya, hanya bersifat amal. Yang kita beli paling semen satu sak, sedangkan pasir dan koral sudah ada di halaman kantor. Aspal hotmix kalau sudah mulai berlubang akan cepat merembet lebar. Sebelum itu terjadi, kita lakukan penambalan. Selain mencegah kerusakan yang lebih parah, juga untuk menghindari kecelakaan,’’ kata Apriansyah.
Diminta komentarnya, salah seorang pengguna jalan asal Desa Agung Jaya, Hartono mengusulkan agar perawatan jalan tidak sebatas di Kota Mukomuko saja. Banyak juga jalan di kecamatan lain yang kondisinya rusak dan membutuhkan perhatian.
‘’Langkah ini sudah bagus, tapi kalau bisa hal yang sama juga dilakukan di tempat lain. Masih banyak jalan di kecamatan lain hancur karena tidak dilakukan perawatan,’’ tutup Hartono.(cw2)

NasDem dan PBB Paling Miskin
//Dana Kampanye 2014
POLITIK RM – Dari 12 Partai Politik (Parpol) yang ikut pemilu 2014 di Kabupaten Mukomuko, Partai Bulan Bintang (PBB) terkategori paling miskin jumlah dana kampanyenya. Dimana sesuai dengan laporan dana kampanye yang masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, dana kampanye parpol ini pada pemilu 2014 hanya Rp 150 ribu saja. Kemudian disusul oleh Partai NasDem dengan jumlah Rp 1 juta saja. Sementara parpol keuangan kampanyenya tertinggi yang dilaporkan ke KPU Mukomuko adalah PDI Perjuangan sebesar Rp. 371.050.000.
Dana kampanye terbanyak kedua yang dilaporkan ke KPU adalah Partai Amanat Nasional (PAN) berjumlah Rp 247 736 000, disusul Partai Demorat Rp 220 000 000, Hanura 202.190 000, PKP Indonesia Rp 196 300 000, PKS Rp 150 612 182, Gerindra Rp 122 958 314, PPP Rp 98 938 000, PKB Rp 90 893 500 dan Partai Golkar Rp 71 800 000 . Jumlah ini sesuai dengan rekapan KPU hasil laporan dari rekening kampanye partai politik.
 Ketua KPU Mukomuko, Dawud, S.Ag didampingi anggotanya Sofia Diana, SE menjelaskan jumlah keuangan partai ini sudah mereka rekap dan dilaporkan. Terkait dengan jumlahnya sesuai laporan dari pengurus partai tersebut. Mengenai ada dugaan parpol dan caleg tidak melampirkan seluruh dana kampanyenya, merupakan tanggungjawab masing-masing partai tersebut.
‘’Soal jumlahnya kita enggan mengomentari, yang jelas dana itu sesuai laporan dari setiap partai yang sudah masuk ke KPU. Kalau ada yang tidak dilaporkan itu tanggungjawab dari masing-masing partai tersebut,’’ kata Dawud.
Juga anggota KPU lainnya, Dedy Desponsory, S.HI mengatakan dana partai yang masuk nantinya akan diaudit oleh tim khusus dari KPU dan Panwaslu. Jika ada kesalahan terutama menyembunyikan, maka dampaknya dianggap illegal dan suara partai tersebut terancam dibatalkan.  Dari awal pihaknya sudah memberi imbauau agar melapor. Caleg tidak bisa main-main dengan aturan PKPU No 17 tentang pelaporan dana kampanye yang dilakukan baik sebelum dan sesudah Pemilu legislatif 9 April 2014. Sanksi dan hukuman adalah dibatalkannya suara caleg yang tidak melaporkan dana kampanye tersebut. Kemudian hal ini bisa saja dilanjutkan ke pengadilan oleh partai politik karena pasti merugikan partai dengan hilangnya suara.
‘’Ada penyataan tertulis di atas materai yang mewajibkan Caleg untuk melaporkan dana kampanye. Apabila dilanggar tentu ini merupakan pelanggaran hukum,’’ tegas Dedy.(jar)
Pemilihan DPR-RI, Dana Dijagokan
POLITIK RM – Sama-sama diketahui, dari 48 orang caleg DPR RI Dapil Provinsi Bengukulu asal 12 Partai Politik (parpol) yang maju pada pemilu 2014 ini, tidak ada satupun yang berasal dari Kabupaten Mukomuko. Terus siapa yang akan menang, apa alasan 119 ribu lebih masyarakat Mukomuko memilih mereka. Menanggapi hal ini tokoh ternama Kabupaten Mukomuko, H Hamdani Makir, SH, M.Hum lebih menjagokan pilihan kepada sosok Dana Anugerah Raffliansyah, caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dapil Bengkulu nomor urut 2.
Alasannya, Dana satu-satunya caleg DPR RI yang masih ada darah Mukomukonya, meskipun diketahui Dana baru hadir ke Mukomuko saat pencalonannya. Namun sejarah keluarganya sudah cukup alasan mengapa mendukungnya. Ketimbang memilih caleg yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan ‘’Kapuang Sakti Ratau Batuah,’’ ini. Untuk ketokohan dan juga kemampuan, semua caleg yang maju untuk DPR – RI sudah tak diragukan lagi.
‘’Kenapa saya katakan Dana Anugerah lebih berhak dipilih, kita tidak ada calon yang benar-benar berasal dari Mukomuko, hanya dia yang ada sedikit kaitannya dibaca dari sejarah keluarganya dulu. Saya rasa itu cukup alasan masyarakat Mukmuko memberi pilihan,’’ kata Hamdani Makir.
Di daerah lain, masyarakat fokus mendukung caleg yang merupakan putra-putri daerah mereka sendiri, lantaran Mukomuko belum punya, maka pilihan mendukung caleg yang punya sejarah ada hubungan lebih baik. Setidaknya kedepannya ada alasan masyarakat menagih janji politik caleg tersebut, bisa melalui keluarganya yang ada di Mukomuko atau mudah-mudahan lantaran ada keterkaitan, setelah mereka menang masih datang ke Mukomuko.
‘’Kalau caleg yang minta dukungan pasti banyak ke Mukomuko, sebab mereka tahu, kita tidak ada kandidat kuat. Namun demikian, sebaiknya kita tetap fokus memberi dukungan bagi caleg yang ada sedikit hubungan dengan Mukomuko,’’ tutupnya.(jar)

Besok, Apel Siaga PKS Digelar
POLITIK RM – Sesuai dengan jadwal semua, pagi besok Apel Siaga menjemput kemenangan 2014 akan digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD-PKS) Kabupaten Mukomuko. Berbagai persiapan dan kebutuhan untuk suksesnya acara yang dimulai Pukul 9.00 WIB di salah satu hoter ternama di Kecamatan Kota Mukomuko ini sudah rampung oleh dilakukan.
Salah seorang politisi PKS, H Tarmizi menyampaikan, Apel Siaga ini sangat penting bagi semua kader dan caleg PKS, maka disarankan tidak ada yang tidak menghadirinya. Banyak hal akan dibahas dan disampaikan untuk setiap kader, pengurus caleg dan simpatisan terutama menyangkut persiapan memenangi pemilu 2014. Apalagi acara ini akan dihadiri para politisi PKS yang sudah cukup dikenal.
‘’Rugi bagi caleg dan kader kita yang tidak datang, banyak ilmu akan dibagikan kepada kita. Yang hadir ini politisi yang sudah dikenal secara nasional. Juga akan ada informasi lain bagi kita menyangkut pemilu 2014 nanti,’’ kata Tarmizi.
Ketua DPD PKS Mukomuko, Andy Suhery, SE, M.Pd mengatakan kehadiran semua caleg, pengurus, kader dan simpatisan sangat diharapkan guna kebaikan bagi partai pada pemilu mendatang.  Yang jelas banyak ilmu tentang kepemiluan dan tekhnik kampanye yang akan diberikan oleh para politisi senior partai yang hadir. Untuk informasi adanya pembagian atribut dan peraga lain, sampai kemarin belum ada informasi diterimanya.
‘’Kita minta semua bisa hadir, karena banyak ilmu akan dibagikan, untuk pembagian atribut kampanye kemungkinan tidak ada,’’ tutupnya.(jar)

Politisi Muda Terkendala Amunisi
POLITIK RM – Pada pemilu 2014 mendatang, agaknya politisi senior terutama incumbent masih punya peluang lebih besar untuk keluar sebagai pemenang. Mereka memiliki nama besar dan juga anggaran yang cukup untuk membiayai politik. Sementara pemilih muda, kendala utamanya adalah amunisi untuk bergerak mencari dukungan atau publikasi lainnya. Pendapat ini disampaikan oleh tokoh Mukomuko yang juga Dosen senior Unib H Hamdani Makir, SH, M.Hum.
Dijelaskannya, pernyataan biaya politik mahal ada benarnya juga, sesuai dengan fakta yang ada selama ini, tanpa anggaran yang cukup seorang politisi sulit mengejar targetnya. Kendala inilah yang dihadapi politisi muda saat sekarang. Mereka kalah dalam segi pendanaan dan ini ancaman besar untuknya. Bisa jadi mayoritas dewan yang duduk nanti, masih orang-orang lama atau politisi senior yang sudah banyak berkecipung dalam berbagai peristiwa kehidupan.
‘’Potensi ada pada politisi muda kita, mereka cukup memahami dan punya pendidikan yang bagus. Namun itu tidak cukup, politik tetap mengandalkan anggaran dan kiprahnya,’’ kata Hamdani.
Lanjutnya, caleg muda jika punya anggaran yang cukup, sulit bisa ditandingi oleh caleg senior. Sebab tidak difungkiri politisi senior sudah banyak mendapat penilaian dari masyarakat dan kerap mengecewakan. Selain itu juga isu korupsi dan kejanggalan lain selama mereka berkiprah menjadi catatan tersendiri. Sementara politisi muda, masih bersih dari kesan negatif dan punya semangat lebih baik.
‘’Kalau caleg senior sudah meninggalkan kesan negatif meskipun sedikit, sedangkan caleg muda belum terbaca. Sebetulnya ada keseimbangan dalam persaingan nanti. Semua tergantung masyarakat, kalau mau berubah jangan layani politik uang,’’ tutupnya.(jar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar