Duuh, Hanya Kenakan Bra, Oknum Siswi Bercumbu di Kebun
V KOTO – Benar-benar keterlaluan kelakuan pasangan ABG bukan muhrim yang satu ini. Keduanya, sebut saja bernama Tejo asal Kecamatan Penarik dan Surti asal Kecamatan V Koto diduga nekat berbuat mesum. Ketika digerebek oleh pemuda setempat pada Minggu (29/12) malam lalu, yang perempuannya hanya tertinggal (maaf, red) penutup payudara alias bra, sedangkan yang laki-lakinya telanjang bulat.
Posisi keduanya tengah berdiri sembari bercumbu mesra dengan tangan yang laki-laki meraba-raba tubuh mulus Surti. Tidak diketahui pasti apakah keduanya sudah melakukan hubungan lebih intim layaknya suami istri yang sah ataukah baru ‘’pemanasan’’. Sebab, Tejo berhasil melarikan diri dari lokasi, di areal kebun sawit Desa Talang Petai dalam kondisi telanjang. Sementara Surti yang belakangan diketahui masih berstatus pelajar di salah satu sekolah menengah pertama tak kuasa menahan malu.
Ketua Karang Taruna Desa Lalang Luas, Zaitun mengatakan penggerebekan berawal dari kecurigaan pemuda dengan gerak gerik pasangan itu yang di malam hari berduaan di lokasi yang sepi pula.
‘’Ya malam itu ada penggerebekan pasangan yang bukan muhrim oleh Udin, salah seorang anggota karang taruna. Posisi keduanya (Tejo dan Surti, red) tengah berdiri dalam keadaan telanjang dan saling cumbu,’’ terang Zaitun.
Dari pengakuan Surti seusai digerebek, ia mengenal Tejo sejak sekitar setahun lalu. Awal pertemuan dari jejaring sosial, dari situ komunikasi keduanya semakin intens. Suatu hari, keduanya janjian bertemu di sebuah lokasi pada malam hari. Kuat dugaan Tejo lah yang memulai merayu hingga akhirnya Surti pasrah tak lagi memikirkan masa depan pendidikannya meladeni nafsu terlarang Tejo.
‘’Kalau cerita yang perempuannya, dia dan cowok itu saling kenal lewat facebook. Kemudian hubungan terus berlanjut. Dan malam itu keduanya janjian ketemuan,’’ ungkap Zaitun.
Mendapat laporan adanya perbuatan dugaan mesum yang dilakukan pasangan ABG, aparat kepolisian Polsek V Koto melakukan penyelidikan. Sejauh ini polisi telah mengamankan barang bukti berupa pakaian dan celana Tejo dan sepeda motornya. Sebelum lebih jauh menyelidiki kasusnya, polisi masih menunggu tindaklanjut dari pihak desa.
‘’Proses penyelidikan sedang kita dilakukan. Memang hingga saat ini korban belum melaporkan secara resmi sehingga kita masih menunggu hasil penyelesaian yang dilakukan di tingkat desa,’’ terang Kapolres Mukomuko, AKBP. Wisnu Widarto, S.Ik Melalui Kapolsek V Koto, Ipda. Ependi.(dum)
Hasil Sidak Bup ke Kantor SKPD
Dinas PU 44 Orang, Setwan 12, Dishubkominfo 9 Orang
METRO – Selogan tahun baru semangat baru agaknya tidak berlaku bagi kalangan pegawai di lingkungan Pemkab Mukomuko. Terbukti, dari hasil Inspeksi mendadak (Sidak) rombongan Bupati, Drs.H Ichwan Yunus, CPA, MM dan Sekda, Syafkani, SP kemarin, terdapat 95 PNS di lingkungan Pemkab Mukomuko nambuh libur Tanpa Keterangan (TK). Lagi-lagi, PNS terbanyak tak masuk terdapat di Dinas Pekerjaan Umum (PU) yakni sebanyak 44 orang.
Disusul PNS di Sekretariat Dewan (Setwan) sebanyak 12 orang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sebanyak 8 orang dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) serta Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) masing-masing 9 orang. Sedangkan di SKPD lainnya PNS yang nambuh libur dalam kisaran jumlah antara 1 sampai 4 orang. Selain itu, persentase ketidakhadiran PNS untuk TK sebesar 11,36 persen, izin 4,68 persen, sakit 1,11 persen, cuti 1,11 persen, DL 1,22 persen dan tugas belajar 1,00 persen.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Mukomuko, Drs.H Ruslan, M.Pd melalui Kabid Diklat dan Kespeg, Sustrisna Imam Santosa, SH mengatakan bahwa untuk data sementara PNS yang tidak masuk kerja telah dilaporkan. Namun, masih ada instansi yang belum memberikan laporan absensi pegawainya. Salah satunya RSUD Mukomuko.
‘’Ya, tadi (kemarin, red) bupati beserta jajaran termasuk dari BKPPD melakukan sidak. Hasilnya kembali meningkat. Sebelumnya tidak dilakukan sidak dan PNS indisipliner sebanyak 47 orang. Saat sidak malah meningkat. Kita menyayangkan hal itu. Data yang kita peroleh langsung diserahkan apa adanya untuk ditindaklanjuti,’’ ungkap Sutrisna.
Sekda turut menyayangkan masih banyaknya PNS yang mangkir dari tugas dan tanggung jawabnya. Ia meminta agar seluruh data absensi PNS direkap secara keseluruhan dan dilaporkan. Pihaknya akan menyerahkan dengan bupati jika telah dilakukan pembahasan melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Di lain sisi, masih dalam rangkaian sidak, bupati sempat melontarkan kritikannya. Baik dalam hal kedisiplinan pegawai serta kepedulian terhadap lingkungan kerja. Sebaliknya, bagi pegawai yang sudah masuk kantor tepat waktu, bupati mengumbar senyumannya sembari menyalami satu persatu.
‘’Seringkali ada sesuatu tidak dilaporkan pada bupatinya. Ya kalau tidak dilaporkan, bagaimana saya tahu. Payahnya saat orang bertanya kepada bupati, malah bupati tidak tahu mau jawab apa. Nah, ini kenapa bisa seperti ini. Masa lingkungan di kantor dinas kesehatan saja tidak bersih dan sehat,’’ kritik bupati saat berada di kantor Dinkes.(jar/ray)
Polisi Uber Pengedar SS
METRO – Penyidik Sat Narkoba Polres Mukomuko terus melakukan penyidikan dan pengembangan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis Sabu-Sabu. Dua orang pelaku masing-masing berinisial Sa, warga Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya dan Ci, warga asal Lampung yang ditangkap telah ditetapkan sebagai tersangka (tsk) dengan status pemakai. Itu dibuktikan berdasarkan keterangan dan hasil tes urine yang dilakukan di RSUD Mukomuko. Keduanya diancam 20 tahun penjara karena melanggar pasal 112 ayat 1 Sub Pasal 127 ayat 1 huruf (a) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Sementara itu, Ha yang berhasil melarikan diri ditetapkan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Ha diduda sebagai pengedar barang haram tersebut yang belum diketahui dari mana dan kapan proses pengirimannya.
‘’Sementara ini baru 2 tersangka yang sudah ditetapkan. Karena 1 pelaku masih dalam pengejaran pasca melarikan diri. Kita terus berupaya melakukan pengembangan, sehingga pelaku dan jaringan narkoba lainnya dapat dibongkar. Kalau terbukti, ancamannya 20 tahun penjara disesuaikan dengan statusnya apakah pemakai, pemilik ataupun pengedar,’’ ungkap Kapolres Mukomuko, AKBP. Wisnu Widarto, S.Ik melalui Wakapolres, Kompol. Ahmad Khalid Jauhar, S.Ag.
Kasat Narkoba, AKP. Pesta Simarmata turut menyampaikan bahwa anggotanya saat ini masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap 2 orang tsk.
‘’Ya, kami masih terus melakukan pengembangan agar dapat membongkar jaringan narkoba yang ada di Kabupaten Mukomuko. Bagi yang terbukti menyalahgunakannya akan diberikan tindakan tegas dengan ancaman maksimal 20 tahun kurungan penjara sesuai UU nya,’’ pungkas kasat narkoba.(ray)
3 Iku Jawing Diduga Digasak Pacilok
METRO – Tiga ekor jawing atau sapi milik Sahrul warga RT 6 Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko diduga dimbat kawanan pencuri ternak (curnak). Hilangnya sapi yang terakhir kali diketahui berada di dalam kandangnya baru diketahui pagi kemarin sekitar pukul 05.45 WIB. Diperkirakan kerugian yang diderita korban akibat kejadian tersebut mencapai Rp 20 juta. Tak terima atas kejadian yang menimpanya, korban melaporkan ke Polsek Mukomuko Utara (Kota Mukomuko, red).
Dikonfirmasikan, Kapolres Mukomuko, AKBP. Wisnu Widarto, S.Ik melalui Kapolsek, AKP. Lukman Syhri,SH membenarkan pihaknya menerima laporan dugaan pencurian ternak. Pihaknya telah memintai keterangan saksi korban dan melakukan olah TKP. Temuan polisi, terdapat satu keranjang yang diperkirakan tempat menaruh buah.
‘’Kita sudah minta keterangan dari korban. Dari olah TKP ditemukan satu keranjang yang diduga milik pelaku. Sapi korban baru dikandangkan seminggu lalu, kalau sebelumnya dilepaskannya saja’’ kata kapolsek.
Terpisah, Ketua RT 6 Pasar Mukomuko, Dirwansi ikut membenarkan hilangnya sapi milik salah seorang warganya. Sebelum akhirnya melapor polisi, upaya pencarian sempat dilakukan namun tidak menuai hasil. Temuan lain di sekitar TKP, terdapat jejak ban mobil yang diduga digunakan pelaku untuk mengangkut barang curiannya.
‘’Korban awalnya pagi itu ingin melepas sapinya. Ternyata saat dilihat di dalam kandang sudah tidak ada. Korban sempat memberi tahu ke kita, dan sempat dilakukan pencarian dulu. Tapi setelah itu kita arahkan korban melapor ke pihak kepolisian,’’ tutup Dirwansi.(cw2)
Ikan Mikih Mukomuko Dibudidayakan di Bogor
LUBUK PINANG – Untuk menyelamatkan keberadaan Ikan Mikih di sungai Mukomuko, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko bekerjasama dengan Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Ikan Air Tawar (BPPBAT) Bogor mulai mengembangbiakkan ikan langka yang terancam punah tersebut di Bogor.
Kadis DKP Kabupaten Mukomuko, Sukiman, SP melalui Kabid Perikanan Budidaya DKP Kabupaten Mukomuko, Am Azbas Novyan, S.Pi, M.Si mengatakan baru beberapa hari ini DKP berhasil menangkap ratusan anakan ikan mikih melalui salah seorang petani Kecamatan Air Dikit guna dibudidayakan untuk dijadikan indukan. Dimana separoh dari anakan tersebut akan dikirimkan ke BPPBAT untuk dijadikan indukan guna perkembangbiakannya.
‘’Salah seorang nelayan di Kecamatan Air Dikit berhasil menangkap ratusan anakan mikih yang telah ditunggu untuk dibudidayakan di BPPBAT. selain itu budidaya dilakukan juga di Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Lubuk Pinang. Dimana benih tersebut nantinya akan dijadikan indukan guna perkembangbiakannya. Jika upaya ini berhasil, maka ikan mikih ini tentu akan terhindar dari kepunahan,’’ ujar Novyan.
Novyan menambahkan, keterlibatan BPPBAT Bogor dalam pembudidayaan ikan mikih ini lantaran selama ini BPPBAT telah berhasil membudidayakan ikan air tawar di beberapa daerah lainnya seperti ikan Semah di Kalimantan serta ikan langka yang terancam punah lainnya.
‘’Kita sudah 2 tahun ini bekerjasama dengan BPPBAT Bogor dalam pembudidayaan ikan. Berbagai penelitian sudah dilakukan guna suksesnya pembudidayaan ikan mikih ini. dan berbagai penelitian mengenai habitatnya sudah kita teliti,’’ ungkap Novyan.
Peneliti dari Balai Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Ikan Air Tawar Bogor, Drs. Jojo Subagya, M.Si menyampaikan bahwa identifikasi sample DNA ikan mikih sudah dilakukan. Kemudian invetarisasi lapangan juga telah dilakukan. Bahkan pelatihan pun juga telah disosialisasikan kepada para pembudidayaan ikan. Tak hanya itu program dari BPPBAT tahun ini salah satunya dimasukkan pembudidayaan ikan mikih tersebut. Bahkan di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ikan mikih telah terdaftar.
‘’Kita akan berusaha maksimal guna pembudidayaan ikan mikih ini. Dan tentunya membutuhkan proses yang cukup panjang. Disamping itu ikan mikih dalam tahun ini turut dimasukkan dalam program BPPBAT serta Bappeda. Sehingga ikan mikih telah terdaftar secara nasional,’’ tutup Jojo.(dum)
Usai Belanja Mie, Murid SD Patah Kaki
Diserempet Motor
V KOTO – Murid kelas 1 SD Alfiardi (7) patah kaki, ia diduga terserempet motor Revo yang dikendarai oleh Rs (31) usai belanja Mie di warung tidak jauh dari rumahnya. Kejadiannya kemarin sekitar Pukul 7.01 di depan rumahnya sendiri di Desa Lalang Luas Kecamatan V Koto. Korban terpaksa di rujuk ke RSUD Mukomuko untuk mendapat perawatan.
Kronologis kejadiannya diceritakan oleh ayah korban, Muin saat itu anaknya berniat membeli mie instan diwarung yang berada tak jauh dari rumah. Namun ketika menyeberang jalan hendak pulang dari warung. Seketika datang sepeda motor yang dikendarai oleh Rusman dari arah Desa Talang Petai hendak menuju Pasar Baru Lubuk Pinang. Karena tidak terelakkan Rusman menambrak kaki kiri korban. Akibatnya korban mengalami patah pada tulang kaki sebelah kanan. Dan langsung dirujuk ke RSUD Mukomuko.
‘’Saya waktu itu sedang di kebun. Kemudian dikabari oleh keluarga kalau anak saya mengalami kecelakaan dan dirujuk ke RSUD. Setelah itu saya langsung pulang melihatnya. Dan dari keterangan anak saya, pada waktu itu hendak menyeberang sehabis membeli mie instan. Namun datang motor dari arah Desa Talang Petai. Kemudian langsung menabraknya. Sehingga Alfiardi mengalami patah kaki dan langsung dirujuk ke RSUD Mukomuko,’’ ujar Muin.
Muin menambahkan, setelah mendapatkan perawatan di RSUD. Namun karena tidak ada luka lainnya Alfiardi langsung dibawa pulang ke rumah sekitar pukul 12.35 WIB kemarin.
‘’Lukanya hanya patah kaki saja. Setelah mendapatkan perawatan di RSUD, kita memilih membawanya pulang untuk mengobatinya ke tukang urut saja,’’ ungkap Muin.
Muin melanjutkan, mengenai kejadian ini pihaknya tidak bermaksud membawanya ke pihak berwajib. Dan hanya memilih untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan saja.
‘’Kita tidak melaporkannya ke kepolisian. Dan hanya dimusyawarahkan saja secara kekeluargaan,’’ tutup Muin.(dum)
Jembatan Peninggalan Suharto Belum Diganti
LUBUK PINANG – Sejak putusnya jembatan yang dibangun pada masa Orde Baru dibawah kepemimpinan Presiden Suharto, warga Dusun Trakon Kadus 4 Desa Tanjung Alai Kecamatan Lubuk Pinang terpaksa melintasi jembatan darurat, itupun hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Padahal jembatan penyebrangan anak sungai ini sangat penting bagi masyarakat setempat.
Salah seorang warga Dusun Trakon, Muslih menyampaikan akibat putusnya jembatan akses jalan menjadi terganggu. Karena ketika jembatan dalam kondisi yang masih bagus dapat dilewati oleh kendaraan roda empat. Namun, saat ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja.
‘’Tentu ini sangat mengganggu aktivitas dan perekonomian warga, apalagi untuk mengeluarkan hasil kebun, persawahan serta kegiatan lainnya. Untuk itu warga sangat berharap adanya perbaikan sesegera mungkin,’’ ujar Muslih
Kasi pembangunan Desa Tanjung Alai, Ramadis menyampaikan jembatan penyeberangan tersebut merupakan jembatan penghubung sekitar 30 KK warga Dusun Trakon Kadus 4 ke Desa. Dimana pembangunan jembatan dilakukan sekitar tahun 1997 lalu.. Namun saat ini kondisi jembatan sudah rusak parah. Sehingga warga terpaksa membuat jembatan darurat.
‘’Jembatan ini sudah putus sekitar 4 tahun yang lalu. Kemudian warga secara swadaya membangun jembatan seadanya dari balok kayu,’’ ungkap Ramadis.
Ramadis menambahkan, perbaikan jembatan sudah berulang kali diajukan. Baik kepada Bupati Mukomuko, Drs. H Ichwan Yunus, CPA, MM, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), DPRD serta ke Provinsi. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan.
‘’Kita sudah sering kali mengajukan perbaikan jembatan tersebut, baik ke Bupati, Dewan, PU maupun ke Provinsi. Namun tak pernah ditanggapi,’’ tutur Ramadis.
Kades Tanjung Alai, Abu Karim menyebutkan hal senada. Untuk itu warga sangat berharap perbaikan jembatan dapat terealisasi melalui dana PNPM-MPd.
‘’Kita saat ini sedang mengupayakan pembangunan melalui dana PNPM-MPd untuk tahun depan. Semoga apa yang kita ajukan tersebut dapat terealisasikan, tutup Abu diamini Sekdes Tanjung Alai, Syaipul Anwar.(dum)
Warga Lubuk Gedang Keluhkan Sinyal Handpohe
LUBUK PINANG – Berada tak jauh dari tower tak menjamin mendapatkan sinyal bagus. Seperti yang dialami oleh warga Desa Lubuk Gedang Kecamatan Lubuk Pinang. Tower yang berada di tengah desa tersebut diduga tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya warga menjadi sulit berkomunikasi dengan menggunakan handpone (HP). Gangguan ini terjadi sejak 3 bulan belakangan ini.
Warga Desa Lubuk Gedang, Iftikar, S.IP mengatakan mayoritas warga Desa Lubuk Gedang sangat mengeluhkan buruknya sinyal handphone yang terjadi 3 bulan belakangan ini. Padahal keberadaan tower milik telkomsel persis ditengah-tengah desa. Tak hanya itu buruknya sinyal iniberlaku untuk semua kartu perdana.
‘’Warga disini sangat mengeluhkan buruknya sinyal di sekitar desa sejak 3 bulan belakangan ini. Padahal keberadaan tower bediri ditengah-tengah desa,’’ ujar Iftikar yang juga selaku sekcam Lubuk Pinang.
sekcam Lubuk Pinang ini menambahkan, untuk itu diminta kepada pihak terkait agar dapat memperbaiki jika ada kendala terhadap tower tersebut. Sehingga warga kembali dapat lancar berkomunikasi melalui HP.
‘’Kita berharap pihak terkait dapat segera melakukan perbaikan atas gangguan yang terjadi. Dan warga dapat kembali lancar berkomunikasi dengan menggunakan HP seperti sebelumnya,’’ ungkap Iftikar.
Kades Lubuk Gedang, Ahmad Yani menyampaikan hal senada.akibat buruknya sinyal di desa ini sangat berdampak pada masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan HP. Untuk itu harapan perbaikan dalam oleh pihak terkait dalam waktu dekat ini sangat diperlukan.
‘’Kendala ini memang sudah berulang kali terjadi. Namun, belum ada solusi yang terbaik dilakukan agar buruknya sinyal ini tidak terjadi lagi,’’ tutup Yani.(dum)
Tiang Penyangga Jembatan Terjun ke Sungai
AIR DIKIT - Tiang penyangga kawat jembatan gantung Pondok Lunang Kecamatan Air Dikit akhirnya terjun bebas ke sungai. Kerusakan ini dampak dari erosi sungai Air Dikit yang setiap terus terjadi. Selain itu, bronjong pelapis tebing sepanjang 50 meter untuk pengamanan bangunan jembatan juga terban. Jembatan gantung yang sangat dibutuhkan ini terancam ambrol.
Kepala Desa (Kades) Air Kasai, Abdul Muis mengaku sebelumnya kondisi tiang penyangga kawat sling jembatan tersebut sudah sangat buruk. Pernah dilakukan pemasangan bronjong oleh pemerintah daerah (Pemda) untuk pengamanan. Tetapi hal itu tidak menjawab persoalan, bahkan bangunan bronjong juga ikut ambrol dihantam sungai.
‘’Awalnya bangunan bronjong yang runtuh dihantam sungai, sekarang giliran bangunan tiang penyangga kawat yang terjun ke sungai. Kalau ini tak segera dilakukan perbaikan atau semacam pengamanan, mungkin bisa jadi jembatannya yang akan runtuh. Sebab sekarang saja sudah cukup parah, lama kelamaan mungkin bisa jadi demikian,’’ungkap Abdul Muis kepada Radar Mukomuko (RM) kemarin.
Abdul Muis menambahkan, bangunan jembatan tersebut merupakan jalur sentral perkebunan masyarakat kecamatan setempat. Hampir sebagian masyarakat memiliki lahan perkebunan di seberang aliran sungai. Jika jembatan itu roboh, tentu sebagian warga yang memiliki lahan tak bisa membawa hasil pertanian mereka. Persoalan ini setidaknya Pemda bisa cepat tanggap agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
‘’Kita perkirakan kalau jembatan itu putus, mungkin banyak masyarakat yang tak bisa membawa hasil pertanian. Sementara hampir sebagian petani asal Kecamatan Air Dikit memiliki lahan diseberang jembatan itu. Tentu akan berimbas terhadap ekonomi masyarakat nantinya. Sebelum terjadi, bagaimana pemerintah bisa menanggapi serius agar tidak terjadi demikian,’’ujar Muis.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mukomuko, Syahrizal,SH melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Apriansyah,ST.MT mengakui kejadian tersebut dikarenakan oleh erosi arus sungai. Bahkan pihaknya telah melakukan peninjauan ke lokasi untuk segera dilakukan pengamanan sementara.
‘’Kita sudah turun bersama tim ke lapangan untuk meninjau kondisi itu. Penyebab runtuhnya tiang penyangga karena hamtaman air sungai. Mungkin kita segerakan melakukan pengamanan darurat, agar jembatan tetap aman dilewati kendaraan,’’terang Apriansyah.
Apriansyah juga menyebutkan kondisi ini juga dikarenakan ambrolnya bangunan bronjong di kawasan itu. Tentu hal ini juga akan menjadi bahan kajian lebih lanjut untuk mengatasinya.
‘’Memang sebelumnya kita juga telah meninjau bangunan bronjong di lokasi itu, yang rusak. Ini mesti kita tindaklanjuti kedepannya,’’demikian Ap. (nek)
Perbaikan Jalan Teramang Dilanjutkan
TERAMANG JAYA - Pekerjaan lanjutan jalan Bantal-Pondok Baru Kecamatan Teramang Jaya, diperkirakan segera dilaksanakan awal tahun ini. Sesuai dengan janji Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Mukomuko. Warga kuatir lanjutan perbaikan jalan itu kembali batal di laksanakan. Sebelumnya, di ruas jalan sepanjang kurang lebih 370 meter tersebut telah dilakukan pembangunan siring pada kiri badan jalan sebagai antisipasi air hujan yang mengakibatkan rusaknya badan jalan.
Kelompok Pengawas Kecamatan Teramang Jaya, Hanasrum, menyebutkan saat ini warga masih mempertanyakan rencana pemerintah untuk memperbaiki badan jalan Pondok Baru yang masih tersisa. Menurut rencananya, ruas jalan tersebut juga akan dilakukan pengaspalan hotmix. Sebelumnya pemerintah beralasan keterbatasan anggaran, sehingga tidak bisa sekaligus untuk sekaligus penyelesaian pekerjaan tersebut. Kemudian kembali dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBDP) 2013, karena sempitnya waktu, kembali muncul alasan tidak ada kontraktor yang bersedia untuk membangun jalan tersebut. Hanya saja bentuk keseriusan pemerintah untuk pembangunan itu, dilokasi tersebut sudah dilakukan pembangunan siring untuk antisipasi masalah genangan air.
‘’Kami atas nama warga tidak ingin lagi terbuai dengan rencana dan janji, yang kami inginkan bagaimana pemerintah untuk merealisasikan rencana itu, agar masyarkarakat bisa menikmati jalan mulus. Memang sebelumnya untuk pembangunan itu ada kendala-kendala yang dilontarkan, dan itu logis dan bisa dimaklumi. Tetapi diawal tahun 2014 ini jangan sampai mengedepankan alasan untuk tidak merealisasikannya,’’ungkap Hanasrum kepada Radar Mukomuko (RM) kemarin.
Warga Desa Pondok Baru, Siswardi,SE juga mengkritik tentang rencana pembangunan jalan tersebut yang belum juga terealisasi. Menurut Siswardi, di daerah kecamatan setempat khususnya Bantal dan sekitarnya, banyak potensi yang bisa digarap. Tetapi dikarenakan kondisi jalannya yang tidak refresentatif, maka timbul rasa enggan pihak luar untuk mengunjungi daerah tersebut.
‘’Infrastruktur jalan ini mendukung semua aspek ekonomi masyarakat, lebih lagi di daerah ini banyak yang bisa digarap, mulai dari potensi alam dipinggiran pantai dan hasil bumi lainnya. Ini yang lebih dikedepankan, untuk penunjang pemerintah agar segera melakukan pembangunan jalan. Lebih lagi rencana untuk perbaikan jalan itu sudah pernah dianggarkan, untuk pekerjaan lanjutannya belum terlaksana. Dengan demikian untuk tahun ini badan jalan itu mulus,’’pungkas Siswardi. (nek)
Tiga Putri Teras Terunjam Tekuk Pomen FC 6-3
SELAGAN RAYA - Open turnamen Karang Taruna Pincuran Gading cup III, Desa Sungai Gading, Kecamatan Selagan Raya berakhir. Tim Tiga Putri Teras Terunjam keluar sebagai pemuncak, setelah sukses menaklukan tim sepakbola Pomen FC dari Sungai Ipuh dengan skor 6-3. Malam puncak berlangsung pada Selasa (31/12) lalu, atau bertepatan dengan perayaan Tahun baru 2014. Tim Tiga putri berhak atas hadiah utama berupa piala dan uang pembinaan yang sudah disiapkan panitia turnamen. Meski kalah di final, Pemen juga berhak atas uang pembinaan. Sedangkan juara tiga di raih oleh tim Isopa dari Desa Pelokan.
Manajer Tiga Putri, Novianto, SH, menyebutkan kemenangan dalam babak final ini sungguh luar biasa dan penuh kerja keras tim. Sebelumnya, pihaknya pesimis untuk meraih kemenangan, karena tim lawan saat berjalannya pertandingan sempat menguasai bola dan memiliki peluang-peluang emas untuk mencetak gol. Tetapi fakta berbeda dengan prediksi awal, dia menyebutkan piala bergilir Karang Taruna Pincuran Gading tetap berhasil diboyong.
‘’Awal pertandingan kita tidak sama sekali menyangka akan meraih kemenangan. Karena lawan dari kesebelasan Pomen FC menguasai lapangan dan cukup tangguh, karena mereka sudah biasa latihan di lapangan hijau Sungai Gading. Babak pertama tim kita hanya berpatok dengan memperkuat pertahanan, sementara penguasaan bola di tangan lawan. Namun penyelesaian akhir, kita keluar jadi pemenang pertandingan. Ini sungguh luar biasa sekali dan cukup membanggakan, tahun depan kembali akan dipertahankan,’’ ungkap Novianto.
Ketua Panitia Pelaksana, Heru Sutoyo, juga menambahkan terlaksananya acara kegiatan tahunan ini berkat kerjasama tim panitia dengan pihak sponsor. Adapun yang menjadi spornsor acara adalah H Yusmardi, SH, Mukti Ali dan Eri Yanto. Dengan demikian kegiatan ini rencananya tetap akan dilaksanakan setiap tahunnya.
‘’Terimakasih kepada pihak sponsor yang telah bekerjasama dengan panitia untuk menyukseskan acara, dan ini akan diteruskan untuk tahun depan. Selain itu pembagian hadiah berlangsung sukses pada malam puncaknya bersama hiburan,’’ demikian Heru.(nek/prw)
3000 e-KTP Belum Siap
PENARIK - Meski sudah melakukan rekan e-KTP di tahun 2013 lalu, di Kantor Camat Penarik masih tersisa sekitar 3000 warga yang belum memperleh Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sementara itu, pemerintah kecamatan setempat sudah mulai memberi pelayan kepada masyarakat yang ingin merekam e-KTP khusus pada jam kerja pegawai. Sementara, kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dupcapil) Kabupaten Mukomuko akan melayani masyarakat untuk penerbitan KTP mulai tanggal 15 Januari mendatang.
Camat Penarik, Saroni,SH, menyebutkan bagi warga yang telah melakukan rekam e-KTP di kantornya tahun lalu, masih ada yang belum menerima KTPnya. Untuk penyerahan KTP kepada warga tersebut masih menunggu kapan hasil percetakan selesai.
‘’Lebih dari 3000 orang warga yang sudah merekam di kantor camat, mereka terpaksa harus menunggu kapan KTPnya diselesaikan. Masalahnya sekarang masih dalam tahap proses, yang jelas sejumlah data-data mereka sudah disampaikan ke Dupcapil,’’ungkap Saroni.
Saroni menambahkan, sesuai dengan hasil ketetapan jadwal, Dupcapil memulai memberi pelayanan untuk penerbitan e-KTP terhitung pertengahan Januari ini. Mungkin saja mereka yang belum kebagian akan menerima KTPnya diatas tanggal tersebut.
‘’Sambil menunggu proses, warga yang belum mendapatkan KTP elektronik terpaksa bersabar menunggu terlebih dulu. Setelah dicetak baru akan dibagikan. Tetapi kepada warga yang belum merekam, kami tetap menerima untuk proses perekaman di kantor camat,’’demikian Saroni. (nek)
SPSI : 4 Kasus PHK Sukses Diselesaikan
//Di Penarik, Sepanjang 2013
PENARIK - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Mukomuko selama tahun 2013 telah menangani 4 kasus buruh yang menuntut hak-hak mereka sebagai pekerja di salah satu perusahaan di Kecamatan Penarik. Setelah melalui proses, perusahaan itu akhirnya memenuhi tuntutan buruh sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Ketenaga Kerjaan nomor 13 tahun 2003.
Ketua SPSI Kabupaten Mukomuko, Khairudin Siregar, menyebutkan tahun lalu ditemukan kasus pemutusan kerja bagi karyawan dan mereka menuntut hak kepada perusahaan. Setelah diperjuangkan, akhirnya perusahaan tersebut menyelesaikan persoalan tersebut dengan membayar kewajiban sesuai dengan aturan yang berlaku. Menurut Khairudin Siregar, ini dikarenakan adanya surat perjanjian kerja antara buruh dengan pihak perusahaan.
‘’Kasus yang kita tangani ada yang di PHK karena bermasalah dan ada juga yang mengundurkan diri. Tetapi itu sudah tuntas. Ini yang mesti kita ingatkan kepada buruh yang bekerja di masing-masing perusahaan, mereka harus membuat surat perjanjian kerja antra buruh dengan perusahaan. Sebab disini ada ketentuan hak-hak yang mereka dapatkan dari pihak perusahaan dan itu wajib jika telah melalui prosedur yang berlaku. Tetapi selama ini masih banyak karyawan atau buruh yang belum membuat surat perjanjian itu,’’ungkap Khairudin yang akrab disapa Koing tersebut.
Khairudin menambahkan, di daerah ini anggota SPSI dibawah naungannya yang sudah tercatat dan terdaftar dibagian ketenagakerjaan sebanyak 230 orang yang tersebar di 3 perusahaan. Sejauh ini, jika ada kendala dalam mendapatkan hak buruh, mereka membuat surat pengaduan kepada organisasi untuk ditindaklanjuti.
‘’Anggota kita tersebar di 3 perusahaan, mereka sudah mengantongi Jamsostek dan terdaftar. Semua itu sudah membuat surat perjanjian pekerjaan dengan pihak perusahaan. Ini penting untuk mendapatkan hak-hak sebagai buruh dan mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya seorang karyawan. Sebab dalam pasal 50 undang-undang ketenagakerjaan itu sudah jelas diatur, jika karyawan tidak membuat surat perjanjian kerja dengan perusahaan, maka tidak bisa untuk menuntut hak mereka jika terjadi pemutusan hari kerja nantinya. Dengan demikian kita minta kepada sejumlah buruh untuk lebih memahami tentang hal itu, agar tidak terjadi masalah dikemudian hari. Sebab hubungan kerja terjadi berdasarkan perjanjian kerja,’’pungkas Khairudin.(nek)
3 Ekor Sapi Diduga Dicuri
METRO – Tiga ekor sapi milik Sahrul warga RT 6 Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko diduga dimbat curnak. Hilangnya sapi yang sedang berada di kandangnya ini baru diketahui pagi kemarin sekitar Pukul 5.45 WIB. Diperkirakan kerugian korban, mencapai Rp 20 Juta. Dugaan pencurian ini sudah dilaporkan ke Polsek Kota Mukomuko.
Kapolres Mukomuko AKBP. Wisnu Widarto, S.IK melalui kapolsek Kota Mukomuko, AKP Lukman Syhri,SH membernarkan adanya laporan pencurian tersebut, bahkan kemarin pihaknya telah meminta keterangan korban, untuk macari data awal sebagai bahan penyidikan lebih lanjut. Barang bukti sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan satu karanjang yang diduga bekas tempat buah.
‘’Kita sudah minta keterangan dari korban, di TKP ditemukan satu keranjang yang diduga milik pelaku. Sapi korban baru dikandangkan seminggu lalu, sebelumnya di lepaskan saja’’ kata Kapolsek.
Ketua RT 6 Pasar Mukomuko, Dirwansi mengakui kejadian ini, Sapi milik warganya ini hilang saat sedang berada di kandangnya. Setelah mengetahui kejadian tersebut, korban sempat melakukan pencarian disekitar TKP sebelum melaporkan kepada pihak berwajib. Dugaan pencurian ini, diperkuat oleh adanya bekas ban mobil di sekitar TKP. Ia juga mengakui sebelumnya sapi korban tidak pernah di kandangkan, namun baru seminggu di kandang tiba-tiba menghilang.
‘’Korban ingin melepas sapinya pagi-pagi, saat itu ia mengetahui jika sapinya sudah hilang. Korban sempat memberi tahu dengan kita kemudian diarahkan melapor ke pihak kepolisian,’’ tutup Dirwansi.(cw2)
Dewan Desak Lelang Proyek Dipercepat
METRO - Pengadaan barang dan jasa melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mukomuko tahun 2013 diduga menyisakan masalah. Sebanyak 5 paket pekerjaan tak bisa dilaksanakan. Diantaranya pekerjaan lanjutan jalan Bantal-Pondok Baru, jalan lingkar Ipuh, jalan Selagan Raya, pembangunan MCK Malin Deman dan pekerjaan pemasangan pipa intek di Kecamatan Selagan Raya. Untuk 2014 dewan medesak, lelang proyek bisa dipercepat hingga pelaksanaan pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko, H Yusmardi,SH menilai yang menjadi persoalan mendasar sehingga tidak tuntasnya pembangunan tersebut dikarenakan masalah proses lelangnya yang diperkirakan sudah dipenghujung tahun. Kalau berbicara kendala dilapangan, termasuk masalah cuaca dan lainnya, itu tergantung dengan kesiapan dari rekanan kontraktor sebagai penyedia jasa dan mereka dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan.
‘’Yang menjadi persoalan bagaimana dinas teknis untuk menyegerakan lelang, terutama paket proyek yang nilainya miliran rupiah itu. Memang kita akui gagalnya beberapa pekerjaan seperti pembangunan jalan tahun lalu dikarenakan tidak adanya kontraktor yang menawarkan, mungkin karena sempitnya waktu pekerjaan. Kalau lah tetap dikerjakan, tentu akan beresiko tinggi. Tetapi untuk pekerjaan yang sudah ditekan kontrak dan tidak bisa diselesaikan, itu tanggung jawab kontraktor. Kedepannya kita minta untuk disegerakan lelang bagi anggaran proyek yang sudah disediakan,’’ungkap Yusmardi kepada Radar Mukomuko (RM) kemarin.
Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Mukomuko, Syahrizal,SH, menyampaikan persoalan tidak tuntasnya beberapa pekerjaan proyek oleh pihak rekanan, bisa dipahami. Terutama masalah cuaca buruk dan upaya untuk menyelesaikan pekerjaan oleh rekanan tidak bisa dilanjutkan.
‘’Dari beberapa pekerjaan bidang dibawah PU, secara rata-rata tuntas dilaksanakan. Tetapi ada pekerjaan yang tak bisa diselesaikan kontraktor, karena terkendala masalah cuaca, dan itu bukan unsur kesengajaan dan tidak mampu untuk menuntaskannya,’’terang Syahrizal.
Syahrizal menjelaskan, seperti pembangunan MCK dan tempat berwudu di Malin Deman serta pembangunan pipa intek Kecamatan Selagan Raya, terkendala dalam pelaksanaannya karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Tidak terlaksana, tentu dana tersebut dikembalikan ke kas daerah. Namun berbeda dengan pekerjaan lanjutan jalan Bantal-Pondok Baru dan jalan lingkar Ipuh, yang juga tidak bisa dilaksanakan tahun lalu.
‘’Semua pekerjaan yang tak tuntas dilaksanakan karena kondisi alam dan sedikitnya waktu pekerjaan itu kembali dianggarkan untuk tahun ini. Mungkin akan disegerakan pembangunannya, sesuai dengan arahan bupati. Khusus untuk jalan Bantal-Pondok Baru dan jalan lingkar Ipuh, meskipun sudah ditayangkan melalui LPSE, namun tak satupun kontraktor yang berani untuk menawarkan pekerjaan itu. Dengan demikian tahun ini diperkirakan akan tuntas,’’ pungkas Syahrizal. (nek)
LSM Geram Mulai Beraksi
METRO - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Rakyat Anti Mandat (Geram) yang baru diresmikan beberapa bulan yang lalu muali unjuk gigi. Sebagaiman yang disampaikan oleh ketua Geram Feri Suhadi. Pada tahun 2014 ini pihaknya akan aktif melakukan gerakan sesuai dengan tujuan dari dibentuknya LSM ini. Yaitu mengatasi peredaran yang banyak melibatkan kaum muda terutama pelajar.
Agenda penting yang akan segera direalisasikan yaitu melakulan sosialisi bahaya narkoba. Adapun sasaran utamanya adalah para pelajar.
‘’Kita akan turun ke sekolah-sekolah, untuk sosialisasi. Meterinya adalah bahaya, kita juga akanmelibatkan orang-orang yang memang berkompeten dibindang ini. Kita juga akan mengajak orang yang mempunyai pengalaman tentang tidak enaknya terbelit narkoba,’’ ungkap Feri yang akrap disapa Ferri Belel ini.
Selain turun kesekolah, Geram juga akan melakukannya melalui organisasi kepemudaan seperti karang taruna. Gerakan anti Norkoba tidak hanya dalam bentuk ceramah, malainkan juga dalam bentuk kegiatan kepemudaan. Bentuk lain yang akan dilakukan adalah dengan mengadakan turnamen oleh raga.
‘’Banyak cara yang akan kita lakukan, selian sosialisasi secara masal, anggota kita juga mengadakan pendekatan secara pribadi, ini kita lakukan pada orang yang sudah positif memakai narkoba, kalau untuk pencegahan kita akan adakan semacam turnamen, supaya para pemuda mempunyai kesibukan dan tidak sempat lagi berpikir untuk mencoba apalagi memakai narkoba.’’ Tambah Feri.
Ketua karang taruna kecamatan Air Manjuto, Edi Saryono, menyambut baik apa yang diagandakan oleh LSM Geram ini. Meskipun sejauh ini Ia mengaku belum ada kordinasi dari pihak Geram. Namun demikian pihaknya pun siap jika sewaktu-waktu diperlukan kordinasinya serta untuk melakukan kegiatan.
‘’Bagus, kalau memang ada kegiatan yang melibatkan pemuda kita siap berkordians. Apalagi jika yang bersifat sosail serta mempunyai dampak yang positif bagi pemuda,’’ unjar Edi.
Dukungan serupa juga datang dari tokoh pemuda Tanjung Alai, Japridin, ST,M.Pd yang juga mencalonkan diri pada Pemilu Legeslatif tahun 2014 dari PBB ini.
Bagi Japridin tidak ada alasan untuk tidak mendukung apayang dicanakan oleh Geram. Karena menurut Japridin tangungjawab untuk mengisi pembanguan mendatang ada ditangan para pemuda saat ini. Maka sudah menjadi tanggungjawab bersama untuk menyelamatan generasi muda ini.
‘’Untuk tingkat Kabupaten ada yang namanya BNK (Badan Narkotika Kabupaten, red> sekarang ada lagi LSM yang bergerak dibidang pemberantasan Narkoba. Semuanya kita dukung, apalagi jika keduanya bisa saling bekerja sama, ini akan lebih baik lagi. Mudah-mudahan Kabupaten Mukomuko bisa benar-banar bebas dari Narkoba,’’ tutup Japridin.(cw2)
Hari Ini, Upacara HAB ke-68
//Dipusatkan di MTsN Lubuk Mukti
METRO - Kemarin, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Mukomuko membuka secara resmi kompetensi seni dan olahraga madrasyah (Aksioma) di Madrasyah Tsanawiyah (MTs) Negeri Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik. Acara tersebut dalam rangka memeriahkan hari amal bakti (HAB) Kemenag ke 68. Hari ini bakal digelar upacara HAB Kemenag dan bakal dihadiri oleh Bupati Mukomuko, Drs. Ichwan Yunus,CPA,MM beserta jajarannya. Pada pelaksanaan upacara ini nantinya, sekaligus Bupati menyerahkan bantuan hibah berupa sebidang tanah untuk lokasi pembangunan MTs Mukomuko.
Kepala Kanmenag Kabupaten Mukomuko, Drs.Zainal Abidin,SH,MH, menyebutkan pada peringatan HAB Kemenag kali ini diperkirakan akan lebih meriah lagi jika dibandingkan dengan tahun lalu. Selain menampilkan berbagai pertandingan antara sekolah-sekolah madrasyah se Kabupaten Mukomuko, juga bakal berdiri sebuah sekolah madrasyah di Kecamatan Kota Mukomuko.
‘’Pada pelaksanaan upacara besok (Hari ini, red) akan dihadiri oleh Bupati Mukomuko dan sekaligus menyerahkan sebidang tanah untuk pembangunan gedung MTs di Mukomuko, yang saat ini masih menumpang di tempat lain. Sedangkan hari ini (kemarin, red) kita telah membuka secara resmi kegiatan Aksioma yang bertujuan untuk memeriahkan HAB Kemenag,’’ungkap Zainal Abidin kepada Radar Mukomuko (RM) kemarin.
Zainal Abidin menambahkan peringatan HAB Kemenag kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun ini lebih melibatkan peran serta masyarakat disamping eksistensi siswa beserta jajaran Kemenag.
‘’Dengan demikian HAB Kementrian Agama tidak hanya dimiliki oleh jajaran kementrian agama saja, tetapi melibatkan seluruh unsur masyarakat. Selain jajaran Kemenag, juga peran serta Pemda, pegawai honorer seluruh lapisan masyarakat ikut merasakannya,’’ imbuh Zainal Abidin.
Zainal Abidin menjelaskan, untuk pelaksanaan kegiatan hanya berlangsung 2 hari saja. Dengan adanya kegiatan ini, kedepannya Kemenag bisa lebih menjadi leading sektor dalam mengawasi masalah kemaslahatan masyarakat, khususnya dalam membina mental kearah yang lebih baik lagi.
‘’Melalui ajang ini nantinya, kedepannya akan lebih baik lagi, termasuk dalam kemaslahan umat,’’demikian Zainal.(nek)
Huda Bangun Komunikasi Dengan Pimpinan Parpol
POLITIK RM – Seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan pemilu, termasuk persiapan pemilihan kepada daerah (Pilkada) Kabupaten Mukomuko 2015, beberapa tokoh Mukomuko kabarnya mulai ancang-ancang untuk menghadapinya. Termasuk Wakil Bupati (Wabup) Mukomuko yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat bupati Mukomuko kedepan, mengaku dekat dengan petinggi parpol. Namun Huda belum bergabung dengan salah satu partai politik hingga saat ini.
Diminta tanggapannya, disela-sela Sidak bersama dengan Bupati dan segenap pejabat lainnya kemarin, Huda mengaku tidak bergabung dengan parati politik. Namun ia belum tahu kedepannya, seiring dengan berjalannya waktu. Sejauh ini ia merasa dekat dengan semua partai, bahkan hampir semua pengurus partai yang sudah pernah kontak dengannya, memberi dukungan untuk pembangunan dan dinilai baik terhadap dirinya.
‘’Kalau sekarang saya belum ada bergabung, entah kedepannya kita belum tahu. Namun saya menilai semua partai baik dengan saya, itu saya pikir sudah cukup, yang penting semuanya berjalan dengan baik dan masyarakat tenang,’’ kata Huda.
Meski digadang-gadangkan sebagai kandidat kuat Bupati 2015-2020, Huda mengaku belum berpikir sejauh itu. Ia ingin fokus menyukseskan pemerintahannya bersama dengan bupati sekarang sampai akhir periode nanti. Baginya pembangunan Mukomuko dan kesejahteraan masyarakat adalah hal penting yang ia pikirkan dan lakukan untuk sekarang. Pesannya kepada partai politik, agar bisa menjalani pemilu dengan baik dan sukses.
‘’Saya ingin menjalani tugas bersama bapak bupati dengan baik sampai akhir jabatan kami, untuk kedepan saya belum pikirkan terlalu jauh. Yang penting semua partai baik dengan saya dan mendukung program daerah ini,’’ tutup Huda.(jar)
Kesbangpol Kecewa Berat Kepada KPU
//Tak Hadiri Undangan FKDM
POLITIK RM – Kepala Kesbangpol dan Sandi Kabupaten Mukomuko, Abu Hasan, S.Pd kecewa berat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, satupun dari mereka tidak hadir dalam rapat bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang digelar pada Selasa (31/12) lalu di Kantor Kecamatan Penarik. Padahal peran KPU sangat penting dalam kegiatan yang bertema, ‘’Menjadi pemilih cerdas untuk meningkatkan kesejahraan dan pembangunan yang lebih baik’’ ini.
Dikatakan Kepala Kesbangpol dan Sendi Mukomuko, Abu Hasan semua undangan hadir, seperti Panwaslu, camat, dari kepolisian dan tokoh masyarakat lainnya hadir, termasuk sekitar 100 masyarakat lainnya. Hanya KPU yang tidak nongol, padahal peran mereka sangat penting dalam pertemuan tersebut, guna membahas penyuksesan pemilu.
‘’Semua undangan hadir dan masyarakat lainnya, sayangnya KPU satupun tidak ada yang datang. Padahal mereka sangat kita harapkan untuk menyampaikan berbagai hal tentang pemilu ini,’’ kata Abu Hasan.
Lanjutnya, FKDM adalah sebagai organisasi bentukan Pemerintah, yang tujuan dan perannya ikut menyukseskan kesejahteraan dan pembangunan lebih baik. FKDM ingin hasil pemilu betul-betul bagus dan bisa membawa perubahan bagi Mukomuko kedepannya. FKDM berkewajiban memelihara ketertiban, ketentraman dan kekompakan, baik ke dalam maupun keluar organisasi, serta kepada masyarakat.
‘’FKDM bertujuan untuk menjaga ketertiban dan ikut membangun daerah. Termasuk dalam pelaksanaan pemilu ini, FKDM berusaha membimbing masyarakat menjadi pemilih yang cerdas,’’ lanjutnya.
Ketua KPU Mukomuko, Dawud, S.Ag dihubungi kemarin mengaku mendapat undangan pertemuan tersebut. Sayangnya mereka tidak bisa hadir karena beberapa anggota berada di luar daerah. Ia sudah meminta salah seorang anggotanya untuk hadir, namun dalam perjalanan pulang dari luar daerah terjebak longsor.
‘’Kami sebetulnya tidak ada kesengajaan untuk tidak hadir, saya sudah minta salah seorang anggota KPU hadir, namun ia juga terkendala, sebab terjebak longsor di Pesisir Selatan,’’ tutup Dawud.(jar)
Wabup Minta, Peserta Pemilu Tertip
POLITIK RM – Pesan Wakil Bupati Mukomuko, Choirul Huda, SH kepada segenap peserta pemilu legislative 2014, baik caleg maupun partai politik itu sendiri. Ia minta semua bisa mengikuti rangkaian pemilu dengan baik dan tertip. Persaingan yang terjadi antar caleg dan antar Parpol itu sudah menjadi keharusam dalam mencapai kemenangan masing-masing. Namun jangan bertindak yang dapat merugikan pihak tertentu hingga mengganggu jalannya pemilu.
Dikatakan Huda, politik identik dengan persaingan dan tujuan, namun demikian juga dibekali dengan aturan pemilu serta norma lainnya. Maka selagi semuanya berjalan sebagaimana aturan, maka persaingan tetap lanjutnya dan kenyamanan bagi masyarakat juga terjaga selama proses pemilu. Sebab sekarang saatnya warga menentukan, siapa wakil mereka yang dianggap layak dan pantas untuk 1 periode mendatang.
‘’Beri kenyamanan kepada masyarakat untuk menentukan wakil mereka ke depan, maka peserta pemilu harus tertip dan bisa bersaing dengan adil. Juga pelaksana pemilu harus lebih keras lagi menjalani tugasnya,’’ kata Huda.
Sejauh ini menurut sosok yang disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat Bupati Mukomuko nanti ini, mengaku semua masih berjalan sebagaimana mestinya. Aksi masing-masing caleg, juga tergolong sopan, baik sesama caleg ataupun dengan masyarakat. Juga KPU dan Panwaslu mampu menjalani tugas mereka sesuai petunjuk. Ia juga berharap hasil dari pemilu nanti bisa seperti yang diharapkan rakyat dan harapan pemerintah sendiri.
‘’Mari bersama-sama kita jaga kenyamanan pemilu ini, dukung kadidat yang kita kenal dan bisa membawa aspirasi kedepan dan juga terus support pelaksana pemilu untuk menyukseskan tugasnya,’’ tutup Wabup.(jar)
Demokrat sebut aksi Jokowi semu, palsu, sandiwara dan menipu
POLITIK RM - Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan berkomentar soal hasil riset Laboratorium Forensik UI tentang capres muda pesaing Jokowi di 2014. Dia pun protes, dari beberapa nama tak masuk nama Gita Wirjawan sebagai tokoh potensial.
"Nama-nama yang dijaring Lab Psikologi UI tadi memang mumpuni semua. Cuma aneh, kok nggak disebut Gita Wirjawan. Dia kan muda, berprestasi, pengalaman di bisnis dan pemerintahan. Selain itu dia juga populis, juga seniman yang dekat dengan banyak musisi dan lain-lain," kata Ramadhan dalam pesan singkatnya, Rabu (31/12).
Dia menjelaskan, seorang pemimpin apalagi digadang-gadang sebagai capres tak hanya bermodal populer. Memimpin Indonesia, kata dia, tak bisa minim pengetahuan dan minus pengalaman multi bidang.
"Memimpin Indonesia juga enggak boleh model cengengesan, asal aneh dan nyentrik mau naik gerobak barang bekas, nyetir truk sampah, atau bisa jongkok-jongkok di bantaran rel kereta api, dan seterusnya. Itu palsu, semu, sandiwara yang amat menipu," tuding dia.
Terkait nama Anies Baswedan yang masuk sebagai salah satu pesaing Jokowi di survei UI, Ramadhan berpendapat, potensi Anies jauh lebih unggul ketimbang Jokowi.
"Apakah Anies bisa kalahkan Jokowi? Ya, bisa banget! Anies lebih sigap, lebih konseptual, lebih populis dan lebih jujur dibandingkan Jokowi. Anies juga punya trah keluarga langsung yang jadi pahlawan kemerdekaan Indonesia. Anies juga mantan pemimpin mahasiswa, juga eks aktivis sehingga lebih meresapi dan bersolusi terhadap masalah rakyat miskin dan susah," pungkasnya.
Seperti diketahui, Jokowi menjadi salah satu kandidat kuat capres di Pilpres 2014. Jokowi pun kerap melakukan manuver ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Di antaranya, menaiki truk sampah dan gerobak saat melakukan blusukan ke sejumlah tempat di Jakarta.(net)
Kader dipanggil KPK, pimpinan Golkar harus pintar manage isu
POLITIK RM - Dua elite Partai Golkar , Sekjen Idrus Marham dan Bendahara Umum (Bendum) Setya Novanto diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus suap di Mahkamah Konstitusi (MK). Partai Golkar yakin jika keduanya tak bersalah.
Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari mengatakan, pihaknya sangat menghargai proses hukum yang berjalan di KPK . Setya dan Idrus dipanggil sebagai saksi perkara dalam dua kasus sekaligus, suap Pilkada Lebak yang melibatkan Ratu Atut Chosiyah dan suap Pilkada Gunung Mas yang melibatkan Chairun Nisa.
"Maka dipanggilnya Sekjen dan Bendahara Umum DPP Golkar, dilihat sebagai bagian integral untuk kasus itu terang benderang. Golkar ingin kasus itu jelas dan terang benderang. Dipanggilnya kader sebagai bagian dari upaya KPK memperjelas masalah itu," kata Hajriyanto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/1).
Menurut Hajriyanto, dipanggilnya dua elite Golkar sebagai saksi di KPK sebagai risiko politik. Dia yakin, orang-orang yang dipanggil KPK belum tentu bersalah dan terlibat dalam kasus korupsi.
"Itu risiko yang harus diterima parpol, ada kadernya yang dipanggil KPK . Publik selama ini punya penilaian, kalau dipanggil KPK didefinisikan terseret kasus itu atau terlibat kasus itu. Golkar yang ngerti proses hukum, dipanggil belum tentu terseret. Sudah jadi risiko kalau publik beri penilaian maka partai itu dianggap sebagai tempat bercokolnya," terang dia.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua MPR ini berpandangan bahwa soal persepsi publik tentang korupsi bisa diredam. Namun, butuh keahlian dalam hal tersebut. Sehingga dia tak khawatir jika dua elite Golkar dipanggil dalam kasus korupsi.
"Gimana pimpinan manage isu, how to manage issue. Itu diperlukan kelihaian politik," tegas dia.(net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar