Jumat, 10 Januari 2014

Radar Mukomuko 4 Januari 2014

Mobil Suzuki Carry & Isuzu Panther Tabrakan
LUBUK PINANG – Pagi kemarin, sekitar pukul 04.45 WIB Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) terjadi di ruas Jalan lintas barat (Jalinbar) Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang, tak jauh dari rumah Kades Lubuk Pinang, Abastari. Satu unit mobil Suzuki Carry pick up Nopol BH 9448 SK yang bermuatan sayur-sayuran bertabrakan dengan mobil Isuzu Panther pick up Nopol BA 8577 TC yang membawa galon air mineral. Akibat kejadian itu, penumpang mobil Carry mengalami patah kaki kiri serta beberapa luka lainnya.
Kronologis kejadian, dari data terhimpun, mobil Isuzu yang dikendarai Bherot Kastomy (28) bersama dengan temannya Abdul Rahman (27) melaju  dari arah Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) menuju Lubuk Pinang untuk mengantarkan galon. Tiba di TKP, dari arah berlawanan datang mobil Carry yang diketahui berasal dari Desa Lubuk Sanai. Mobil tersebut disopiri Kasparudin (49) bersama isterinya Arwati (49) rencana semula hendak mengantarkan sayuran ke Lunang.
Diduga kecepatan kendaraan tinggi, sementara kondisi sopir mengantuk, mobil Isuzu hilang kendali saat menikung. Seketika itu, mobil mengambil jalur lawan dan menghantam sisi depan kiri mobil Carry.  Karena mengalami luka yang cukup parah, Arwati langsung dilarikan ke RSUD Mukomuko. Sedangkan sopir mobil Isuzu, Bherot mengalami keram otot bahu dan luka di kening kiri.
‘’Kita habis bongkar muatan di Lubuk Sanai. Kemudian mau ke Lunang bongkar cabai yang masih tersisa 5 karung lagi. ditengah perjalanan tiba-tiba datang mobil Panther dari arah berlawanan. Saya dan isteri melihat mobil itu dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali. Bahkan isteri saya sempat teriak melihatnya. Namun karena tidak dapat berbuat apa-apa tabrakan pun tak bisa dihindarkan,’’ ujar Kasparudin.
Bherot sendiri ketika ditemui di ruang IGD RSUD Mukomuko mengatakan bahwa dirinya dari Padang hendak mengantarkan galon pesanan ke salah satu toko di Lubuk Pinang. Sebelum akhirnya menabrak mobil Carry, ia berusaha mengelak motor yang berniat menyalip.
‘’Ya memang namanya sudah apes. Padahal jarak dari TKP ke toko yang memesan galon hanya berjarak sekitar 200 meter lagi,’’ ungkap Tomy.
Kapolres Mukomuko, AKBP. Wisnu Widarto, S.Ik melalui Kapolsek Lubuk Pinang, Iptu. Djaliman didampingi Unit Lantas Briptu. Kris Bharata beberapa saat setelah kejadian langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP.
‘’Kita sudah melakukan oleh TKP. Sementara ini kedua kendaraan diamankan di Mapolsek. Menganai kerugian ditafsir mencapai puluhan juta. Dan hingga saat ini proses penyelesaian masih menunggu antara kedua belah pihak,’’ tutur Briptu Kris Bharata.
Dokter piket RSUD Mukomuko yang menangani korban, dr. Yati menyebutkan, korban lakalantas yang dibawa ke RSUD dan ditangani sebanyak dua orang. Salah seorang korban mengalami patah kaki kiri serta luka robek di dekat jari kaki kiri. Sedangkan korban satunya lagi hanya mengalami keram otot bahu dan luka di kening.(dum)

Sekretariat DPD PKS dan Rumah Dokter Kemalingan
METRO – Baru beberapa hari memasuki tahun 2014, pelaku dugaan pencurian sudah menebar ancaman bagi masyarakat Mukomuko. Belum lagi terungkap jejak pelaku dugaan pencurian tiga ekor ternak sapi milik salah seorang warga Koto Jaya, dua dari tiga orang warga melaporkan kejadian kehilangan barang berharganya. Tak hanya itu, kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Mukomuko di Jalan Rajo Mangkuto, Desa Ujung Padang turut jadi sasaran aksi dugaan pencurian.
Ketiga orang warga yang jadi korban dugaan pencurian masing-masing, Budi Hartono, dr. Osar Pane dan Supardi. Kediaman ketiganya berada di kawasan RT 8 Jalan Danau Nibung.
Dari rumah Budi, pelaku membawa kabur satu unit ponsel, dua unit kamera, satu unit notebook, emas dua gram dan uang tunai sebesar Rp 600 ribu. Sementara dari rumah Supardi, tamu tak diundang tersebut menggasak jam tangan. Beruntung bagi Osar Pane, saat pelaku masuk ke rumahnya, tidak ditemukan barang berharga. Sebab Osar yang bertugas di RSUD sebagai Kabid Pelayanan Medis belum menghuni rumah itu. 
Kapolres Mukomuko, AKBP. Wisnu Widarto, S.Ik melalui Kasat Reskrim, AKP. Douglas Mahendrajaya, SH, S.Ik saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa dugaan pencurian yang terjadi antara tengah malam hingga dinihari kemarin. Saat ini kasusnya ditangani Unit Pidum. Pelaku diduga berjumlah satu orang. Dari keterangan salah seorang korban, aksi pelaku sempat ketahuan dan sempat dikejar namun sayang pelaku berhasil melarikan diri.
‘’Kasusnya kita yang menangani, dan sekarang masih dalam penyelidikan.  Kalau pelaku diprediksi hanya satu orang. Sempat ketahuan sama salah seorang korban saat beraksi dan sempat diteriaki maling, tetapi pelaku berhasil kabur. Kita akan berupaya untuk mengungkap pelakunya. Kepada masyarakat diharapkan kerjasamanya. Jangan lengah, tetap waspada dengan aksi kejahatan,’’ pesan kasat reskrim yang baru saja naik pangkat ini.
Dari data terhimpun, pelaku masuk ke dalam rumah Budi diduga dengan mencongkel jendela depan. Korban yang tengah berada di dalam kamar awalnya tidak menyadari rumahnya dimasuki tamu tak diundang. Setelah mengambil barang berharga milik korban, pelaku mengendap-ngendap masuk ke sebuah kamar yang ditempati adik korban. Dari kamar ini pelaku mendapatkan hp, perhiasan emas serta uang.
Secara tiba-tiba, adik korban terjaga. Melihat ada sosok asing di dekatnya, adik korban sontak berteriak ketakutan. Mendengar itu, pelaku pun buru-buru mengambil langkah seribu.
Di sisi lain, Osar Pane membenarkan bahwa rumahnya tak luput dari incaran maling. Hanya saja Osar belum resmi menghuni rumah itu, baru sebatas membuka apoteknya. Dan dari hasil pemeriksaan, pelaku masuk ke dalam dengan cara mencongkel pintu dan jendela ruang tengah.
‘’Kebetulan kita masih tinggal di rumah dinas yang di Bandar Ratu. Terkadang pulang ke Penarik. Rumah yang di atas itu (Jalan Danau Nibung) baru dibuka apoteknya saja. Tutupnya setiap pukul 17.01 WIB. Tidak ada yang hilang dalam kejadian itu. Kita baru tahu paginya, saat diberi tahu tetangga kalau rumah kita dimasuki maling,’’ terang Osar.(cw2/ray/jar)

Penerimaan CPNS Tahun Ini Belum Pasti
METRO – Kendatipun Pemkab Mukomuko sudah mengusulkan kebutuhan formasi beserta kuota untuk diakomodir pada penerimaan CPNS tahun ini, namun sejauh ini Bupati Mukomuko, Drs.H Ichwan Yunus, belum dapat memastikan pemkab akan membuka penerimaan CPNS. Sebab keputusan itu wewenang pemerintah pusat, daerah hanya sebatas mengusulkan saja. Tak lantas patah arang, Bup memastikan pihaknya akan terus berjuang agar tahun ini Mukomuko mendapat jatah kuota CPNS. Mengingat kebutuhan akan pegawai negeri masih terbilang tinggi.
‘’Kita belum tahu apakah ada formasi atau tidak, sehingga kita belum dapat memastikan apakah tahun ini akan dibuka penerimaan CPNS baru atau tidak. Kita lihat saja nanti. Kita akan perjuangkan agar tahun ini Mukomuko dapat kuota CPNS. Karena kita masih banyak kebutuhan PNS yang meliputi tenaga teknis, tenaga kesehatan dan guru.,’’ ungkap bupati pada Radar Mukomuko (RM) kemarin.
Sembari menunggu upaya dari pihak pemkab, Bup kembali mengimbau agar para Pencari Kerja (Pencaker) tidak bertumpuan dengan profesi CPNS. Pencaker lebih diarahkan untuk berdikari di sektor swasta. Selain bisa  menghasilkan, juga menjadi lapangan pekerjaan bagi pencaker yang  lainnya. Soal penghasilan, sudah barang pasti sektor swasta lebih menjanjikan. 
‘’Dalam tes CPNS nanti, kita akan prioritaskan pegawai yang benar-benar memiliki kemampuan di bidangnya. Sehingga, PNS yang diangkat memang benar-benar bisa bekerja dengan baik. Karena itu, kita sarankan selain menunggu pelaksanaan tes CPNS, para pencari kerja harus bisa memilah mana yang terbaik. Kami rasa, bekerja di bidang swasta lebih manjanjikandan dapat membuat lapangan pekerjaan bagi yang lain. Dari pemkab juga siap memberikan bantuan baik berupa fasilitas maupun pelatihan,’’ demikian Bup.(ray/nek)

Edi Nevian Luncurkan Website
METRO – Sekalipun bertugas di sekup Provinsi Bengkulu, Ir. Edi Nevian ingin berbuat banyak bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko. Di awal tahun 2014 ini, Edi membuat terobosan untuk menampung aspirasi masyarakat dengan meluncurkan website resmi yakni www.ENTER.my.id. Tak hanya itu, Edi juga menyiapkan akun Facebook (Fb), www.Facebook.com/Edi Nevian dan Twitter, @edinevian.
Semua itu disiapkan Edi tidak lain dilatarbelakangi desakan, tuntutan, dukungan dan pertanyaan dari masyarakat atas rencana Edi maju pada Pemilihan Bupati (Pilbup) 2015 mendatang. Dengan itu, Edi berharap masyarakat bisa memberikan masukan, kritikan dan saran yang sifatnya membangun. Selain itu, masyarakat mampu mengenal IT untuk kemajuan baik pribadinya maupun daerah.
Website yang diluncurkan berisikan menu-menu baik seputar tanya jawab bidang pertanian, pembangunan serta perekonomian daerah dan lainnya. Bagi responship yang memberikan banyak masukan yang sifatnya membangun akan diberikan reward tersendiri persembahan Edi Nevian.
‘’Ya, awal tahun ini kita sudah meluncurkan website. Dengan begitu masyarakat bisa membuka secara langsung dan merespon apa yang menjadi pembahasan. Masyarakat juga bisa mengajukan pertanyaan, kritikan dan  saran yang sifatnya membangun,’’ ungkap Edi.
Ditambahkan Edi, target utama dari website ini adalah kawula muda yang dinilai gemar berselancar di dunia maya. Selain juga kalangan pegawai dan juga mahasiswa. Harapan Edi, para pemuda bisa lebih mengembangkan wawasan dan pengetahuannya. Bukan menyalahgunakan teknologi untuk hal-hal yang dapat menjerumuskannya ke jalan yang tidak benar.
‘’Ini untuk kawula muda yang kami nilai sebaia generasi penerus. Mulai dari sekarang ini akan kita arahkan ke jalan yang lebih baik. Menggunakan IT untuk menambah wawasan bukan untuk keperluan yang dapat menjerumuskannya,’’ demikian Edi.(ray)

Lagi, Pemkab Janjikan Sanksi PNS Indisipliner
METRO – Pemkab Mukomuko, dalam hal ini Bupati, Drs.H Ichwan Yunus, CPA, MM memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada seluruh PNS yang diduga indispliner. Hingga saat ini total PNS yang belum mendapat sanksi yakni 154 orang di sejumlah SKPD. Dan pemkab bakal mengambil sikap serius. Karena banyaknya PNS indispliner dapat mempengaruhi kinerja dan jalannya roda pemerintahan. Sanksi yang akan diberikan sesuai dengan tingkat pelanggarannya. Jika PNS bersangkutan 3 kali melakukan pelanggaran yang sama akan diberikan sanksi tegas seperti pemberian surat teguran tertulis, penurunan pangkat dan penundaan kenaikan gaji berkala. Bahkan, jika pelanggaran yang dilakukan fatal, sanksi pemecatan akan diberlakukan. Saat ini data PNS indisipliner telah dikantongi. Mulai dari SKPD melakukan pembinaan. Jika tak mampu langsung diserahkan kepada Inspektorat Daerah (Ipda) Kabupaten Mukomuko. Hasilnya diserahkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) kemudian dilaporkan kepada bupati. Baru sanksi akan diberikan sesuai kebijakan bupati.
‘’Kami sangat menyayangkan sekali masih banyak PNS yang nambuh libur. Kita akan tindak tegas. Mulai sekarang jajaran kami tengah melakukan proses. Kita harapkan tahun baru ini semua kegiatan mulai dari program maupun kinerja serta tingkat kedisiplinan PNS meningkat. Jika terus melakukan pelanggaran akan disanksi. Kalau memang sudah fatal, akan kita berhentikan. Untuk apa membina dan memberdayakan PNS yang tidak bias menjalankan tugas sesuai aturan,’’ ungkap Bup dikonfirmasi kemarin.
Hal senada diungkapkan Sekdakab Mukomuko, Syafkani, SP. Menurutnya, di tahun baru ini seluruh PNS diwarning lebih meningkatkan kinerja. Jika melakukan pelanggaran akan ditindak tegas. Sejauh ini telah banyak upaya pembinaan dan teguran. Namun tidak membuat efek jera.
‘’Aturannya kan sudah jelas yakni PP Nomor 53 Tahun 2010. Kalau melanggar ada sanksi-sanksi yang diberikan sesuai dengan tingkat pelanggarannya. 2014 ini kita ingin seluruh PNS disiplin dan mampu bekerja dengan baik. Kalau masih juga melanggar, sanksi tegas akan diberikan. Sekarang ini saja sudah ada PNS yang diberikan sanksi atau yang masih menjalaninya. Dan ada juga PNS yang sudah diberhentikan,’’ terang Syafkani.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Drs.H Ruslan, M.Pd melalui Kabid Diklat dan Kespeg, Sutrisna Imam Santosa, SH mengatakan bahwa pihaknya hanya sevata melakukan pendataan. Hasilnya diserahkan kepada pihak-pihak terkait untuk memprosesnya.
‘’Kita ini sebatas mendata saja. Terutama absensi terkait PNS yang tidak masuk bekerja dengan alasannya. Hasilnya kita serahkan kepada yang berwenang memprosesnya. Termasuk soal sanksi yang akan diberikan,’’ pungkas Sutrisna.(ray)

Bengkulu Barat Dideklarasikan Minggu Depan
IPUH 24 JAM – Jika tidak ada aral melintang,  minggu depan rencana pembentukan Kabupaten Bengkulu Barat akan dideklarasikan. Berbagai persiapan terus dimatangkan oleh tim rencana pemekaran di lapangan, terutama menyangkut penyatuan visi dan misi menuju daerah otonomi baru ini.  Selain itu dukungan terus mengalir dari berbagai kelompok masyarakat dan juga organisasi. Salah-satunya forum  Serjana Ipuh dan sekitarnya sudah menyatakan kesiapan untuk bergabung dalam gerakan menjadikan Bengkulu Barat sebagai kabupaten baru ini.
Wakil Ketua Umum persiapan pemekaran Bengkulu Barat, Suswandi, SE mengatakan sekarang mereka sedang berjalan ke setiap kecamatan dan desa yang tergabung dalam daerah eks Mukomuko selatan ini. Tujuannya menyatukan visi dan misi ke depan demi terwujudnya kabupaten baru. Ia juga mengakui sejauh ini dukungan terus mengalir dari berbagai pihak dalam berbagai bentuk. Jika tidak ada aral melintang munggu depan deklarsi pertama pembentukan Bengkulu Barat dilangsungkan.
‘’Kalau rencana awal 12 Januari ini kita deklarasikan, sebelumnya sudah dilakukan rapat untuk membahas rencana itu. Namun entah ditunda atau dipercepat belum tahu, yang jelas kita sekarang terus mematangkan persiapan untuk itu,’’ kata Suswandi.
 Suswandi juga meminta masyarakat tidak perlu ragu dan terpengaruh oleh isu adanya wacana pusat menghentikan pemekaran. Semua tergantung kepada masyarakat itu sendiri, kalau sudah bersatu maka tidak ada yang tidak bisa dilalukan. Termasuk mengenai undang-undang desa, sama sekali tidak ada pengaruhnya dengan kebijakan memekarkan daerah. Untuk kesiapan mereka sendiri, pada dasarnya sudah lebih dari cukup untuk membentuk kabupaten baru.
‘’Yang jelas kita yakin kita bisa melakukannya, pemerintah tidak akan menghalangi keinginan dari masyarakat untuk maju,’’ lanjutnya.
Juga tokoh lainnya, Zulfikar mengaku kecewa dengan adanya statemen yang meragukan dukungan dari pemerintah pusat. Ia berharap semua pihak bisa mendukung dan memberi suport untuk terbentuknya Bengkulu Barat ini. Juga masyarakat dari 6 kecamatan ini, seharusnya mengambil sikap pasti terkaiti untuk memberi dukunga, yakinlah dengan kebersamaan tidak ada yang tidak bisa dilakukan kedepannya. Tujuan dari pemekaran demi meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah eks Mukomuko selatan ini.
‘’Kita sayangkan ada yang meragukan, kita harus yakin pemekaran ini akan segera terwujud. Masyarakat harus bersatu memberi dukungan dan melakukan apa yang bisa untuk mencapai tujuan kita,’’ tutup Zulfikar.(jar)
 
Pupuk Subsidi Terancam Tak Datang
//Terkait Belum adanya SK Bupati
24 JAM LUBUK PINANG – Kabupaten Mukomuko pada bulan Januari ini terancam tak ada pupuk subsidi. hal ini karena belum diterimanya oleh PT. Pusri Bengkulu Surat Keputusan (SK) Bupati Mukomuko terkait kuota pupuk yang diajukan pada tahun 2014 ini.
Bagian Pemasaran PT. Pusri Bengkulu, Zulfikar mengatakan hingga saat ini Pusri belum menerima SK Bupati Mukomuko mengenai kuota pupuk yang dibutuhkan. Sehingga jika tidak segera diberikan, maka bulan Januari ini tidak ada pupuk subsidi yang akan didistribusikan ke Kabupaten Mukomuko.
‘’Persyaratannya harus ada SK Bupati terkait rician kuota pupuk yang dibutuhkan. Dan jika tidak ada, maka pupuk tidak akan disalurkan. Sehingga akan terjadi kelangkaan pupuk subsidi,’’ ujar Zulfikar.
Zulfikar menambahkan, mengenai stok pupuk digudang Pusri Bengkulu saat ini ada sekitar 3 ribu ton. Disampaing itu pupuk subsidi yang beredar dilapangan sekitar 2,5 ribu ton.
‘’Untuk pupuk tak ada kendala. Stok digudang penuh. Hanya saja pupuk tidak akan disalurkan jika belum adanya SK dari Bupati tersebut,’’ ungkap Zulfikar.
Kadis P3K, Eddy Apriyanto, SP, M.Si melalui Kabid Sarana dan Parasaran, Jasmin Sinaga, S.Sos didampingi Kasi Sarana dan Prasarana Air, Epin Masyuardi, SP menyampaikan kendala belum adanya SK Bupati tersebut lantaran belum adanya SK dari Gubernur yang diterima. Sehingga SK Bupati belum bisa dikeluarkan.
‘’Kita memang sebelumnya telah mengusulkan kebutuhan pupuk untuk 2014 ini. Namun berapa yang terealisasi masih menunggu SK dari Gubernur. Karena kuota dari SK Gubernur tersebut nantinya akan dibagi perdesa dan kecamatan se Kabupaten Mukomuko. Kemudian baru dibuatkan SK Bupati,’’ tutup Epin.(dum)


Ratu Sikumbang ‘’Bius’’ Warga Bantal
TERAMANG JAYA 24 JAM – Sebagaimana rencana semula, kemarin artis minang yang sedang naik daun, Ratu Sikumbang sukses menghibur warga Teramanang Jaya dan sekitanya yang bertempat di Muara Rajawali Pasar Bantal. Ia tampil cantik dengan gaun andalannya dan melantunkan sebanyak 12 lagu di hadapan ratusan masyarakat yang hadir. Ia juga ditemani oleh beberapa artis pendukung lainnya, yang tanpil seksi dan tak kalah jauh dengan tampilan artis-artis ibu kota. Terlaksananya acara ini berkat kerjasama nelayan dan karang taruna tiga desa, Pasar Bantal, Mandi Angin dan Nelan Indah.
Ketua Panitia Pelaksana, Munzilin, menyebutkan bahwa pelaksanaan acara ini murni bertujuan untuk menghibur masyarakat dan tidak ada tendensi apapun. Munzilin juga menyebutkan bahwa sebelumnya ada yang menyangka bahwa kegiatan tersebut ada muatan politik, hal itu tidak lah benar.
‘’Terlaksananya acara ini, tidak lain hanyalah untuk memberi hiburan secara gratis kepada masyarakat. Adapun pelaksanaannya, berkat kerjasama antara karang taruna dan nelayan dari 3 desa. Memang ada yang berfikiran agak miring dan mengganggap adanya kepentingan politik, itu hanya sebatas isu saja dan acara kami tidak ada muatan politisnya,’’ungkap Munzilin kepada Radar Mukomuko (RM) kemarin.
Ketua Nelayan Mandi Angin, Darman, juga menambahkan jika kali ini sukses, mungkin kegiatan ini akan berlanjut di tahun depan. ‘’Dengan suksesnya acara ini nanti, akan menjadi tolak ukur bagi kami untuk lebih meriah lagi tahun depan,’’demikian Darman.(nek)


Proyek Gagal Dilanjutkan Tahun Ini
PENARIK 24 JAM - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko tahun ini juga memprioritas peningkatan infrastruktur jalan, jembatan dan pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD). Termasuk beberapa program yang belum sempat dilaksanakan sebelumnya akan  lanjutjakan tahun ini.
Bupati Mukomuko, Drs. H Ichwan Yunus, CPA,MM menyebutkan disamping Pemda melalui instansi terkait telah sukses melaksanakan pembangunan dibidang infrastruktur, juga ditemui adanya program yang gagal dilaksanakan. Menurut Ichwan Yunus, ini tetap dilanjutkan pembangunannya.
‘’Bagi proyek-proyek yang gagal dilaksanakan tahun 2013 lalu, seperti pembangunan jalan dibeberapa titik yang sempat tidak dilaksanakan karena kontraktor tidak ada yang menawarkan, tetap akan dilanjutkan tahun ini. Diperkirakan masalah pembangunan ini menjadi skala prioritas kita. Sebagai kendala yang lebih utama adalah pengaruh faktor ekonomi, karena harga aspal naik,’’ungkap Bupati.
Bupati juga menyebutkan adanya pekerjaan yang belum tuntas dilaksanakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan hal itu terjadi. Menurut Bupati, saat pelaksaan pekerjaan proyek yang mendekati akhir tahun lalu, terkendala cuaca.
‘’Kita minta kepada dinas terkait untuk lebih selektif lagi memilih kontraktor dalam mengerjakan proyek. Memang karena cuaca pada akhir tahun ini menjadi kendala besar bagi konraktor untuk menyelesaikan pekerjaan, dan itu diperkirakan tidak lagi terjadi tahun ini. Yang jelas mereka harus bekerja sesuai aturan yang ada,’’ imbuh Bupati.
Bupati juga menambahkan, selain program peningkatan berbagai infrastruktur, pihaknya juga lebih peduli dengan pendidikan moral. Tahun ini dia menginginkan bagaimana masyarakat Mukomuko lebih mengarah kepada yang lebih baik lagi.
‘’Selain pembangunan fisik, kita juga bertekat untuk membangun mental masyarakat dengan meningkatkan pendidikan moral. Dengan demikian akan terciptanya suasana yang kondusif di daerah ini, sehingga berbagai kegiatan program akan berjalan lancar,’’demikian Bup.(nek)

Plat Deuker Dinilai Belum Kelar
24 JAM LUBUK PINANG – Proyek pengerjaan plat deuker BRDP paket I senilai Rp 194.407.000 di Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang yang dilaksanakan oleh CV Manjuto Sungai Rengas diduga tidak juga selesai dikerjakan sebagaimana yang diharapkan sebelumnya.
Berdasarkan pantauan dilokasi, tanah timbunan dan koral masih menumpuk yang seharusnya digunakan untuk penimbunan jembatan. Sehingga membuat para petani mengeluhkannya, karena akses jalan menuju lahan persawahan terpaksa memutar dengan jarak menjadi bertambah jauh. 
Anggota Kelompok Tani (Poktan) Juragan Sakti ditemui mengaku akibat tidak selesainya pekerjaan tersebut mereka kesulitan melintas. Dimana jalan menuju lahan tertutup. Padahal saat ini mereka tengah bercocok tanam, jalan ini menjadi akses penting.
‘’Kita terpaksa memutar dengan jarak yang jauh akibat pekerjaan plat dueker tersebut tidak bisa dilewati karena belum selesai. Padahal saat ini petani sangat membutuhkan jalan tersebut karena ingin mulai menanam kembali,’’ ujar anggota Poktan Juragan Sakti serta petani lainnya ketika ditemui di jalan hendak ke sawahnya. 
Kades Arah Tiga, Marius menyampaikan kalau pekerjaan plat deuker tersebut memang belum selesai. Terutama pada pekerjaan plat dueker paket satu yang masih banyak item pekerjaan yang belum dikerjakan seperti penimbunan tanah dan koral.
‘’Kedua proyek tersebut belum selesai dikerjakan. Bahkan belum di PHO. Karena sampai saat ini pihak desa belum menerima laporannya,’’ ungkap Marius.(dum)

Ditanggal Bamete, Motor Diamankan Warga
24 JAM LUBUK PINANG – Malam kemarin sekitar pukul 23.30 WIB warga Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang sempat dihebohkan dengan penemuan satu unit motor Suzuki Satria FU di sekitar semak dekat areal Pemakaman Desa Arah Tiga. Lantaran tidak ada pemiliknya di lokasi, motor kemudian dibawakan ke Mapolsek Lubuk Pinang. Beberapa saat kemudian diketahui jika motor ini ditinggal oleh pemiliknya sedang berparan.
Kades Arah Tiga, Marius membenarkan bahwa malam itu ada satu unit motor yang ditemukan warga disemak dekat pemakaman. Dimana ketika ditemukan motor tersebut tidak ada pemiliknya. Sehingga warga mengambil inisiatif untuk mengamankannya ke Mapolsek Lubuk Pinang.
‘’Ya memang ada motor, ditemukan warga yang melintas pulang dari mancing di dekat pemakaman. Sehingga karena ditakutkan motor tersebut merupakan hasil dari tindakan kriminal. Maka sekitar pukul 00.01 WIB motor dibawa ke Mapolsek untuk diamankan.
Marius menambahkan, awalnya, warga sudah curiga kendaraan tersebut digunakan oleh pasangan yang sedang berduaan tengah malam. Namun ketika dicari, tak ditemukan satu pun orang di sana. Ternyata memang pemiliknya sedang berpacaran hingga meninggalkan motornya.
‘’Warga juga sudah berupaya mencari pemilik kendaraan disekitar lokasi. Namun hasilnya nihil. Dan setelah kendaraan diamankan. Sekitar pukul 02.01 WIB dini hari ada pihak keluarga yang datang mencari motor tersebut. Berhubung sudah larut malam, sehingga kendaraan diminta untuk diambil pagi harinya di Mapolsek Lubuk Pinang. Dan ketika ditanyakan si pemilik motor mengaku bahwa saat itu mereka sedang berpacaran di dekat lokasi tersebut,’’ ungkap Marius.(dum)

Dewan Mulai Malas Ngantor
METRO – Hingga kemarin dalam masa hari kerja 2014, belum banyak anggota DPRD Kabupaten Mukomuko yang ngantor. Padahal sebagaimana diketahui, tidak ada agenda Dinas Luar (DL) Dewan pada saat sekarang. Apakah dewan sudah lebih peduli dengan misi kampanyenya ketimbang menjalankan tugas sebagai wakil rakyat?  Jawabannya ada pada masing-maing anggota dewan saat ini. Dewan yang masuk kemarin hanya beberapa orang saja, diantaranya Waka II DPRD Mukomuko, I Wayan Adnyana, Mujiono, Ketua Komisi II, Husni Tamri, Ketua Komisi III Hermansyah, M.Kom. H, Tarmzi, H. Suharto dan beberapa dewan lainnya. Namun sebagian besarnya tidak nongol ke kantornya.
Salah seorang tokoh pemuda Mukomuko, Gustiadi Badi mengaku kecewa dengan sikap dewan dimasa-masa akhir jabatannya ini. Semestinya meski sebelumnya sudah menjadi kebiasaan dewan malas ngantor dan lebih banyak DL, pada masa akhir jabatan mereka seharusnya lebih rajin, apalagi mereka sebagian besar kembali maju dan minta dukungan dari masyarakat.
‘’Bukannya semakin rajin masuk, demi mendapat simpati dari masyarakat, malah dewan tidak berubah, sama seperti sebelumnya, jarang masuk dan malah sering keluar daerah, sementara hasilnya tidak jelas,’’ kata Gustiadi Badi.
Masyarakat sangat sulit untuk beurusan dengan dewan di kantornya sejak awal. Ini semua meski menjadi catatan bersama warga kedepannya, untuk menentukan siapa wakil mereka. Kalau salah memilih, dampakanya seperi yang ada sekarang, dewan lebih sibuk mengurus kepentingan pribadinya saja ketimbang mengurus rakyat.
‘’Kita kecewa, ini meski menjadi catatan bersama masyarakat ke depannya, percuma kita punya dewan namun malas masuk. Tapi tidak semuanya dewan sekarang yang demikian,’’ paparnya.
Salah seorang anggota dewan, H Tarmizi mengaku kurang memahami alasan beberapa dewan ini tidak masuk. Semestinya, saat tidak ada DL dan kegiatan di luar, dewan bisa ngantor. Namun perlu dipahami dewan pada dasarnya tidak wajib datang ke kantor kalau tidak ada kegiatan, mereka perlu banyak berada di daerah dapilnya untuk menampung aspirasi dari masyarakat.
‘’Alasan kawan-kawan tidak masuk saya juga kurang paham, semestinya ngantor sebab tidak ada kegiatan. Pada hari biasa kalau tidak ada kegiatan, dewan memang tidak wajib ngantor, mereka bekerja di masyarakat dapilnya,’’ tutup Tarmizi.(jar)

Korban Numbur Ternak Bertambah
METRO – Kecelakaan lalulintas akibat ternak yang berkeliaran terus bertambah. Kali ini yang mejadi korbannya adalah Firdaus (17) warga Kelurahan Pasar Mukomuko yang mengendarai Sepeda motor Honda revo Fit DB 6534 NJ. Korban mengalami cidera di bagian bahu dan motor yang dikendarainya mengalami rusak berat. Kejadiannya dua hari lalu, di ruas jalinbar Air Punggur.
Kronologisnya, korban melaku dari Kota Mukomuko arah Air Dikit, tiba-tiba di TKP kerbau melintas. Korban yang sudah terlalu dekat dengan ternak berkeliaran di jalan ini, tidak mampu mengelak, hingga ia menabrak bagian perut kerbau tersebut dan korban langsung jatuh. Sesaat setelah kejadian, Kapolres Mukomuko, AKBP. Wisnu Widarto, S.Ik diwakili Kapolsek Kota Mukomuko AKP. Lukman Syahri, SH langsung turun bersama anggotanya ke TKP untuk memberikan bantuan.
‘’Awal tahun ini banyak kejadian, setelah ternak warga hilang, ada juga kecelakaan yang melibatkan ternak, begitu dapat informasi ada kecelakaan kita lansung turun ke TKP, untuk proses selanjutnya kita serahkan ke lantas,’’ ungkap Lukman.(cw2)
Anjing Liar Langsung Dieliminasi
METRO - Tahun 2014 ini Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan (DP3K) kembali menggelar eliminas terhadap anjing liar. Bedfa dengan sebelumnya yang diberitahukan dulu kepada masyarakat. Kedepan tidak demikian, petugas langsung turun dan memusnahkan setiap anjing yang dilepas.
Melihat pekembangan anjing yang begitu pasat, untuk menghindari serangan rabies selain dengan vaksin adalah dengan eliminasi anjing liar. Dalam satu tahun, anjing bisa bernak antara dua sampai tiga kali. Jika rata-rata satu anjing melahirkan 5 anak, maka perkembangan anjing dalam satu tahun bisa mencapai 10 kali lipat.
Kepala Bidang Peternakan DP3K kabupaten Mukomuko, Axandy Utria Darma, STP.Mac.Dev mengatakan akan terus melakukan eliminasi. Bekaca dari pengalaman selama ini, eliminasi dinilai kurang maksimal.
‘’ Yang kita lakukan selama ini, sebelum eliminasi kita berkordinasi dengan masyarakat, tapi hasilnya kurang maksimal. Karena banyak pemilik anjing yang mengikat binatang peliharaannya hanya saat eliminasi saja. Setelah itu anjing kembali dibiarkan berkeliaran secara bebas,’’ ujar Exandy
Ditambahkan Exandy idealnya pemilik binatnag peliaharaan melakukan pengandangan dan pengikatan binatang ternaknya setiap saat. Serta baru dilepaskan jika memang binatang itu melakukan kegiatan seperti berburu babi.
‘’Kordinasi kita nanti sebatas camat, serta dilakukan dengan dadakan. Misal, malamnya kita lakukan eliminasi maka pada siang sebelumnya baru kordinasi,’’tambah EXandy.
Terpisah dokter hewan untuk wilayah Penarik dan sekitarnya, Drs. Zaeran Arifin mengatakan bahwa eliminasi merupakan salah satu cara untuk menghindari serangan anjing gila. Sedangkan cara lain adalah dengan melakukan vaksinasi terhadap anjing. Bagi warga yang memiliki anjing peliharaan diharapkan untuk melakukan vaksin secara rutin. Sebaiknya vaksin dilakukan setiap 6 bulan sekali atau minimal satu kali dalam setahun.
‘’Vaksin anti rabies bisa dilakukan setiap 6 bulan, tanpa dikenakan biaya alias gratis. Yang menjadi kendala saat ini kesadaran dari pemilik binatang untuk me-vaksin binatang peliharaannya masih rendah,’’ tutup Zaeran.(cw2)

Caleg Baoto Disambut Meriah
//Simpati Lebih Besar Pada Caleg Tak Baoto
POLITIK RM – Perbedaan caleg diberbagai sisi terus terlihat dengan nyata. Seperti antara caleg yang memiliki kendaraan roda empat (baoto red) dengan caleg yang hanya bermotor atau jalan kaki saat mensosialisasikan pencalonannya. Caleg dengan kendaraan mewah disambut lebih meriah oleh beberapa calon pemilih, namun simpati lebih besar diberikan kepada caleg yang hanya bermotor atau jalan kaki saat mendatangi masyarakat.
Disampaikan oleh salah seorang politisi senior asal Dapil III, H Suharto perbedaan antara caleg yang memiliki mobil dengan yang tidak pada dasarnya dari awal  sudah tampak. Dalam menjalani aktivitas politik saja, mereka yang punya kendaraan lebih leluasa. Meski disambut dengan lebih meriah, namun pada dasarnya peluang menang antara caleg baoto dengan hanya bawa motor sama. Sebab masyarakat menyimpan simpati kepada caleg yang sederhana ini cukup baik.
‘’Mungkin untuk penyambutan caleg yang bawa mobil lebih meriah dan meyakinkan, namun kalau soal simpati bisa saja caleg yang sederhana ini lebih besar. Yang jelas menurut kita peluang keduanya sama dan kalau saya menilai yang pakai motor dan jalan kaki lebih baik untuk turun rumah ke rumah.’’ Kata Suharto.
Lanjutnya, dalam hal ini sebaiknya mereka yang tidak punya kendaraan tidak perlu minder, begitu juga yang bermodal sebaiknya jangan terlalu berlebihan. Karena dampaknya bagi mereka sendiri, masyarakat sudah sangat cerdas dalam memberi penilaian kepada setiap calon. Setiap saat isu politik di lapangan selalu berubah, masyarakat dalam hal ini terus melakukan pemantauan.
‘’Semua punya kesempatan, masyarakat yang menentukan wakilnya, paham siapa yang pantas dan layak, soal kendaraan tidak akan membawa pengaruh untuk memilih seseorang. Juga sebaiknya setiap caleg tetap optimis bergerak sesuai kemampuan dan caranya masing-masing,’’ pesan anggota Komisi II DPRD Mukomuko ini.
Disambung oleh anggota Komisi II lainnya juga asal Dapil III, H. Tarmizi  saat ini seluruh mobil milik caleg dipenuhi oleh gambar dan catatan yang berisi selogan politik dan janji. Sepanjang waktu, diberbagai tempat terlihat parkir kendaraan yang bergambar salah seorang caleg. Ini kelebihan yang dimiliki caleg yang punya mobil, mereka bisa memanfaatkannya sebagai media kampanye dan sebagainya. Namun bahayanya jika hanya mereka yang bergerak, maka partai tersebut terancam tidak lolos.
‘’Kalau caleg yang tidak punya modal besar berhenti bergerak, ancamannya bagi semua caleg dalam satu partai, sebab partainya bisa tidak lolos, maka sebaiknya sedang-sedang saja dan bersaing,’’ tutup Tarmizi.(jar)


Caleg Door to Door
POLITIK RM -  Dalam rangka meminta dukungan kepada pemilih, aksi caleg pada pemilu kali ini, dinilai lebih aktif dari pemilu sebelumnya. Usaha paling banyak dilakukan caleg dari pantaun salah seorang tokoh masyarakat, H. Tarmizi adalah dengan cara door t0 door atau turun rumah ke rumah. Hampir setiap hari ada saja caleg yang berkunjung ke rumah calon pemilih.
Dikatakan Tarmizi, pada masa sebelumnya, aksi Door to Door tetap ada dilakukan, namun tidak banyak caleg yang melakukan itu dan juga tidak terlalu terus terang. Kalau sekarang, hampir semua mereka melakukan kegiatan turun rumah ke rumah, tidak terbatas waktu, baik malam maupun siang harinya. Bahkan satu rumah bisa dinaiki dua orang caleg dalam sehari.
‘’Nampaknya cara door to door ini lebih digemari caleg, karena mereka yakin lebih menyentuh dan ada kepastian dukungan dari masyarakat terhadap dirinya, setiap hari dengan berkendaraan atau jalan kaki caleg kemana-mana,’’ kata Tarmizi.
Soal pengaruh dari kegiatan langsung mendatangi pemilih, menurut Tarmizi jelas jauh lebih baik. Sebab seorang caleg kontak langsung dengan caleg tersebut. Dari sekian banyak pemilih ditemui dalam sehari, dipastikan ada yang nyangkut. Namun dampaknya caleg itu juga akan kewalahan, sebab jumlah pemilih tidak sedikit. Takutnya kegiatan sepeti ini akan menimbulkan kecurangan, seperti money politik.
‘’Sebetulnya bagus cara seperti itu, namun dampaknya ada kecemburuan, sebab ada kemungkinan praktek politik uang. Mudahan saja semua tidak terjadi,’’ tutupnya.(jar)


Bupati Dipilih Langsung Lebih Baik
Choirul Huda : Masyarakat Lebih Memiliki
POLITIK RM – Meski masih dibahas, namun isu pemilihan bupati dan wali kota oleh dewan sudah nyebar kemana-mana. Tak terkecuali di Kabupaten Mukomuko wacana ini sering menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat. Terus dimana perbedaan antara pemilihan langsung dengan dipilih oleh perwakilan masyarakat di DPRD Mukomuko.
Wakil Bupati Mukomuko, Choirul Huda, SH diminta tanggapannya, mengaku pasrah dan tergantung dengan DPR RI dan pemerintah pusat. Saat ini undang-undang pemilihan kepada daerah belum diputuskan. Namun demikian menurut wabup bupati dipilih langsung oleh masyarakat lebih baik. Masyarakat puas dengan sukses mengangkat pemimpinnya, juga bupati sendiri akan lebih percaya diri, sebab ia diangkat oleh masyarakatnya sendiri secara langsung.
‘’Tentu kepuasan sebagai bupati dipilih langsung oleh masyarakat dengan dipilih wakil rakyat tetap ada. Kalau kita menilai, dipilih rakat lebih bagus. Namun semua diserahkan kepada masyarakat saja,’’ kata Wabup.
Menurutnya, persoalan keamanan sudah pasti lebih terjamin jika dilakukan di dewan, namun hal itu tak boleh menjadi alasan merampas hak rakyat menentukan pemimpin sendiri. Soal dana calon, tidak ada juga yang bisa menjamin kalau pengeluaran kandidat akan lebih sedikit ketika pemilihan dilakukan di dewan.Namun demikian Huda tetap menyerahkan kepada dewan dewan pusat, semuanya adalah yang terbaik bagi masyarakat.
‘’Jika nantinya pemilihan langsung tetap dipertahankan maka regulasi yang mengatur soal pelanggaran dan sanksi harus lebih tegas. Pemilihan oleh dewan juga bukan buruk, semuanya tetap sama tujuannya untuk menentukan pimpinan daerah,’’ tutup Wabup.(jar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar